HALODAYAK.COM, JAKARTA–Bek Persib Bandung Ahmad Jufrianto mengaku kecewa timnya gagal lolos ke semifinal Piala Presiden 2022. Persib kalah atas PSS Sleman lewat babak adu penalti.
”Kalau ditanya pemain kecewa, ya kecewa, karena kita tanggung sudah ada di sini (babak perempat final),” kata Ahmad Jufrianto seperti dilansir dari Antara usai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Jufrianto merupakan salah satu pemain yang gagal mengeksekusi tendangan penalti. Jufrianto yang menjadi penendang keempat bagi Persib, tembakannya melambung ke atas gawang.
Dia bersama pemain lainnya merasa kecewa karena ingin melaju ke babak selanjutnya. Dengan kegagalan di perempat final, harapan Persib untuk menjuarai Piala Presiden pun kandas.
Meski begitu, Jufrianto memastikan skuadnya tidak akan berlarut-larut dalam kekecewaan tersebut. Dia pun memastikan Persib Bandung selanjutnya bakal lebih fokus ke persiapan Liga 1 musim selanjutnya.
”Kedepannya kita bisa lebih belajar memanfaatkan setiap pertandingan, ada yang lebih berharga lagi nanti di liga dan Piala Indonesia,” kata Jufrianto, pemain bernomor punggung 19 itu.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengatakan, jika melaju ke babak selanjutnya, Persib tak akan maksimal. Sebab, sejumlah pemain masih bakal absen.
Pada laga kontra PSS sejumlah pemain kunci seperti Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Beckham Putra, David da Silva, dan Ciro Alves, tidak ada di lapangan hijau. Kehadiran pemain timnas seperti Marc Klok, Ricky Kambuaya pun tak mampu membuat Persib unggul atas PSS.
”Langkah selanjutnya kita akan siapkan kompetisi, karena di kompetisi ada Piala Indonesia. Nanti kami lebih fokus untuk perkembangan pemain yang cedera,” ucap Robert.
Persib Bandung kalah atas PSS Sleman lewat adu penalti. Laga 90 menit yang menghasilkan skor imbang 1-1 berlanjut ke babak adu penalti yang berakhir dengan skor 2-4 untuk kemenangan PSS.
Sementara itu, Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro bersyukur timnya lolos ke semifinal Piala Presiden. Dia mengaku tidak memiliki target apapun dalam kompetisi itu.
”Dari awal, kami enggak punya target tinggi. Saya bilang beruntung saat ini, mudah-mudahan di kompetisi nanti keberuntungan ini berlanjut,” kata Seto.
Selama Piala Presiden, dia selalu menekankan timnya agar bermain tanpa beban. Meski sudah lolos, dia akan terus mengevaluasi timnya.
Sementara itu, kiper PSS Sleman M. Ridwan menilai, kemenangan timnya berkat campur tangan tuhan. Para pemain telah berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan laga.
”Alhamdulillah kita bisa menang dan semoga ke depannya bisa lebih baik lagi,” ujar Ridwan.
