SUKAMARA, HALODAYAK.COM – Penjabat Bupati Sukamara Kalimantan Tengah, Rendy Lesmana mengatakan, bahwa perundungan yang diterima anak-anak di lingkungannya akan berbahaya terhadap tumbuhkembang anak dan mentalnya.
“Karena itu, pemerintah akan terus mendorong kepedulian dan partisipasi seluruh komponen masyarakat, dalam menjamin pemenuhan hak-hak anak untuk mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, serta memperoleh jaminan keselamatan sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,” ucapnya. Jumat (08/11)
Menurutnya, Bullying atau perundungan dapat berdampak pada prestasi belajar korban, karena rasa takut dan cemas bisa membuat korban sulit fokus untuk belajar.Perilaku perundungan yang dilakukan secara langsung atau secara online, disebut dengan cyberbullying. Hal ini jangan sampai terjadi di wilayah kita,” demikian harapnya.