PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Menjelang malam tiba di Kalteng Expo 2024 menyapa pengunjungnya dengan panggung keajaiban yang memancarkan cahaya keindahan. Di bawah langit yang berkelap-kelip, expo ini bukan hanya sebuah acara, tapi sebuah kanvas besar yang menunggu untuk dilukis dengan warna-warni budaya lokal.
Seperti alunan lagu yang memikat, ribuan lampu hias yang menari di atas pepohonan menjadi simfoni cahaya yang mempesona. Mereka bukan sekadar cahaya, tapi juga cerita-cerita yang menceritakan kehidupan dan kekayaan alam Kalteng.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menyampaikan, pesona malam yang menggema pada lautan manusia memenuhi luasnya lapangan yang menyajikan berbagai keindahan Kalteng. Walaupun agenda ini menjadi rutinitas tahunan yang tidak pernah sepi lautan manusia, terutama sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-67 Kalteng
“Maka ini menjadi salah satu upaya memberikan kemeriahan Provinsi Kalteng yang akan menginjak usia ke-67 tahun, serta upaya mendukung potensi ekonomi, dan memperkenalkan budaya Kalteng kepada khalayak luas,” ucapnya, di Palangka Raya baru – baru ini.
Seolah danau yang tenang menjadi cermin bagi gemerlap malam, menciptakan atmosfer magis yang sulit untuk dilupakan. Di tepiannya, panggung seni budaya menjadi panggung bagi para penari dan musisi lokal untuk mempersembahkan warisan budaya mereka dalam bentuk yang paling memikat.
Di pasar malam yang ramai, aroma khas rempah-rempah dan daging bakar memikat indera penciuman pengunjung. Setiap gigitan adalah petualangan baru dalam mengeksplorasi kelezatan dan keanekaragaman kuliner Kalteng.
“Kita harapkan bersama, rangkaian kegiatan Kalteng Expo 2024 ini dapat berlangsung lancar, sukses, dan berjalan lebih baik, khususnya peningkatan nilai transaksi produk-produk yang dipamerkan, serta manfaat terhadap kemajuan para pelaku UMKM dan IKM di tengah persaingan pasar global. Sehingga upaya kita bersama akan memberikan hasil nyata, dan berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian daerah Kalteng dan Nasional, terutama dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan dan UMKM lokal,” jelas Edy Pratowo.
Tidak hanya mata yang dimanjakan, tetapi juga telinga dengan alunan cerita dan lagu-lagu klasik daerah yang mengalir dari panggung-panggung kecil di sepanjang area expo. Mereka seperti suara-suara yang menceritakan sejarah dan kehidupan, menghidupkan kembali kekayaan budaya yang mulai dilupakan.
Walaupun kini telah usai, namun bagi yang berani menjelajahi, jalur trekking malam menantang dengan misteri dan keindahan alam yang masih belum terungkap sepenuhnya. Di bawah cahaya remang-remang bulan, hutan tropis menjadi panggung bagi petualangan malam yang menegangkan namun memikat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng mengatakan, pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menghaturkan terima kasih dan penghargaan kepada panitia penyelenggara, EO, para peserta, dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan, sehingga Kalteng Expo Tahun 2024 ini dapat berjalan baik, lancar, dan sukses.
“Karena telah kita lihat bersama, bahwasanya sangat meriah dan mendapat minat besar, masyarakat sangat menyambut gembira dan antusias, yang tampak dari padatnya para pengunjung, baik di stand indoor maupun outdoor,” tuturnya.
Kalteng Expo 2024 bukan sekadar pameran, tapi sebuah perayaan kehidupan dan keajaiban alam Kalteng. Di bawah gemerlapnya malam, pengunjung dibawa dalam perjalanan yang menghidupkan kembali keindahan dan kekayaan budaya lokal dalam segala warna. (Uni/Vgs)
