PON 2024: Cabor Dayung Mulai Tanding, 2 Atlet Kalteng Masuk Final dan Semi Final

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM — Angin kencang yang melanda lokasi pertandingan cabang olahraga dayung di Bendungan Keuliling, Aceh Barat, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, sangat mempengaruhi penampilan para atlet dayung. Kondisi cuaca ini menjadi tantangan berat bagi para peserta yang harus berjuang melawan terpaan angin yang kuat, terutama dalam nomor canowing.

Tim dayung dari Kalimantan Tengah yang berlaga di nomor canowing merasakan betapa sulitnya mendayung perahu di tengah angin kencang. Terpaan angin ini tidak hanya memperlambat laju perahu, tetapi juga menguras tenaga para atlet yang harus bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan dan kecepatan perahu.

Kordinator pelatih dayung PON Kalteng, Subandi Rusan, mengakui bahwa angin kencang mempengaruhi penampilan para atlet. “Angin kencang pastilah mempengaruhi penampilan atlet, tapi ini bukan alasan untuk menyerah. Atlet kita punya mental juara dan harus bisa beradaptasi dengan situasi apapun,” ujar Subandi dalam rilisnya kepada Halodayak.com.

Hasil sementara dari nomor canowing jarak 1000 meter di babak penyisihan menunjukkan Indra Setiawan, yang turun di kategori Men Kayak (MK-1), berhasil lolos ke babak final setelah melalui babak revice. Perjuangan Indra di bawah kondisi cuaca yang tidak bersahabat ini menunjukkan semangat pantang menyerah dari para atlet dayung Kalimantan Tengah.

Di sisi lain, Gresxylia Amazha, yang berlaga di kategori Women Kayak (WK-1) jarak 1000 meter, menempati posisi keempat pada babak pertama. Meski demikian, Gresxylia juga harus menjalani revice di babak penyisihan untuk mendapatkan kesempatan melaju ke babak semifinal.

Wakil Ketua Pengurus Besar (PB) Pengurus Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), Budiman Setiawan, dalam konferensi pers mengungkapkan bahwa panitia terus memantau kondisi cuaca di lokasi pertandingan. “Sementara ini masih dalam kategori aman, namun kami akan terus memantau situasi. Ada beberapa race yang sudah dipertandingkan, dan kami berharap angin segera reda agar pertandingan nomor canowing bisa dilanjutkan,” jelas Budiman.

Meskipun angin kencang menjadi tantangan besar, para atlet tetap menunjukkan tekad yang kuat untuk memberikan yang terbaik bagi daerah masing-masing. Pekan Olahraga Nasional kali ini menjadi ajang pembuktian bagi mereka untuk tidak hanya bersaing melawan lawan, tetapi juga melawan alam.

Pertandingan di Bendungan Keuliling ini akan terus dilanjutkan dengan memprioritaskan keselamatan para atlet, serta menjamin bahwa semua peserta memiliki kesempatan yang adil untuk meraih kemenangan di tengah kondisi cuaca yang dinamis. Hol

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir