PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM — Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo mengatakan, potensi perluasan lahan untuk program cetak sawah di daerah ini telah teridentifikasi mencapai sekitar 930.640 hektare. Sehingga tahap pertama pemerintah menargetkan cetak sawah seluas 400 ribu hektare yang mencakup Kota Palangka Raya serta beberapa kabupaten seperti Kapuas, Pulang Pisau, Barito Selatan, Barito Utara, dan Barito Timur.
“Setelah kunjungan kerja Menteri Pertanian ke Kawasan Food Estate di Dadahup pada 27 Agustus 2024, kami segera menggelar rapat kesiapan dengan Forkopimda dan pemerintah kabupaten/kota. Ini untuk memastikan program cetak sawah berjalan dengan baik,” ungkap Wagub, Jumat (20/9/2024).
Wagub menyampaikan, pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mendukung pelaksanaan program ini.
“Kami berharap forum strategis ini dapat membuka diskusi lebih lanjut mengenai potensi lahan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, serta aspek-aspek lain yang diperlukan untuk keberhasilan program ini,” tuturnya.
Ia menambahkan, program cetak sawah diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, meningkatkan produksi pertanian, dan mendukung ketahanan pangan nasional. Sehingga keberhasilan program ini sangat bergantung pada pengelolaan lahan yang optimal dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pertanian.
“Tentunya dengan dukungan yang kuat dari semua stakeholder, Kalteng bertekad untuk memanfaatkan potensi lahan yang ada demi mewujudkan visi sebagai salah satu lumbung pangan nasional,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
