Presiden RI Ajak Masyarakat Indonesia Gelorakan Semangat Pancasila

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menjadi Inspektur Peringatan Hari Pancasila, yang dilaksanakan secara virtual dan diikuti sekitar 553 kabupaten, kota, dan provinsi yang juga serentak menyelenggarakan upacara di wilayah masing-masing.

Presiden RI Joko Widodo mengatakan, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja yang menyatukan berbagai keragaman, dan juga sebagai ‘Bintang Penuntun’ (Leitstar) memandu kehidupan bangsa dan negara.

“Agar sesuai dengan cita – cita pendiri negara yang mewujudkan masyarakat Indonesia merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, yang memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia yang turut dijadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya saat memimpin upacara di kawasan Monas, Jakarta pusat, Kamis (1/6/2023).

Ia menegaskan Pancasila mengandung falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar Negara, ideologi, kekuatan pemersatu bangsa dan sumber segala sumber hukum Negara.

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasil di Inspektur oleh, yang Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila diikuti secara virtual

Jokowi juga menyampaikan, Pancasila digali dan lahir dari bumi Indonesia menjadi konsensus nasional,  untuk itu selayaknya bangsa Indonesia mengaktualisasikan Pancasila, sehingga Pancasila dengan senantiasa di amalkan diberbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Pancasila yang mengandung nilai etis berakar pada pengalaman faktual, dan akal, serta religius. Maka Pancasila bukanlah wacana belaka, tetapi realitas obyektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politisi, historis ataupun kultural,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, saat ini Bangsa Indonesia telah berhasil melalui masa kritis pandemi covid 19, ini membuktikan dengan adanya kekuatan Pancasila, dan kuatnya Bangsa Indonesia.

“Mari kita wujudkan Indonesia Emas 2045, dan impian Indonesia 2085 yaitu menjadi bangsa memiliki sumber daya manusia yang kecerdasan mampu mengungguli bangsa lain, menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai etika, serta menjadi pusat pendidikan, teknologi, peradaban dunia dan penyelenggaraan bebas perilaku korupsi,” ungkapnya.

Kepala Negara juga mengutarakan, tahun depan akan bangsa Indonesia menghadapi pesta demokrasi serentak melalui penyelenggaraan pemilihan umum 2024, dan mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur, aman, dan damai.

“Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai pancasila,” tegasnya.

Presiden RI tersebut mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama mengaktualisasikan nilai – nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga melalui Peringatan Hari Jadi Pancasila tanggal 1 Juni dapat lebih meningkatkan kinerja, membuat prestasi, terobosan, dan menumbuhkan pembaharuan di tahun 2023, dan juga di tahun akan datang,” pungkasnya.  (Uni/Vgs)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir