Home Halo Ekobis PT SLK Raih Naker Award 2024 Kategori Zero Accident dan Program Pencegahan...

PT SLK Raih Naker Award 2024 Kategori Zero Accident dan Program Pencegahan HIV/AIDS

Pimpinan PT SLK saat terima penghargaan Naker Award 2024. Halodayak.com

JAKARTA, HALODAYAK.COM – PT SKS Listrik Kalimantan (SLK) kembali menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan meraih penghargaan bergengsi Naker Award 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, dalam acara yang digelar pada 23 Agustus 2024 di Jakarta.

PT SKS Listrik Kalimantan berhasil memperoleh dua penghargaan dalam acara tersebut. Pertama, penghargaan Zero Accident Award atau Nihil Kecelakaan, di mana perusahaan ini berhasil mencapai 4.518.700 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja. Capaian ini dihitung sejak 1 Januari 2021 hingga saat ini, menunjukkan betapa seriusnya perusahaan dalam menerapkan standar keselamatan kerja yang tinggi.

Penghargaan kedua yang diterima oleh PT SKS Listrik Kalimantan adalah untuk kategori Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja dengan penghargaan Silver. Penghargaan ini diberikan atas upaya dan komitmen perusahaan dalam menerapkan program-program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS yang efektif di lingkungan kerja.

Foto bersama penerima penghargaan Naker Award 2024.

Penghargaan tersebut diterima oleh Jakson Situmorang, selaku Kepala Departemen Health, Safety, and Environment (HSE), dan Sayed Mahdi, selaku Direktur PT SKS Listrik Kalimantan. Pada kesempatan tersebut, Jakson Situmorang menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan dan manajemen perusahaan yang selalu menjadikan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai prioritas utama. “Ini adalah bukti bahwa komitmen kami terhadap keselamatan kerja dan kesehatan karyawan bukan hanya sekadar slogan, tetapi benar-benar diterapkan dalam setiap aktivitas operasional kami,” ujar Jakson.

Sementara itu, Sayed Mahdi menambahkan bahwa keberhasilan ini juga didukung oleh budaya kerja yang mengedepankan keselamatan serta program-program yang terus diperbarui sesuai dengan standar internasional. “Kami akan terus berinovasi dan memperkuat program keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan ini agar dapat mempertahankan dan meningkatkan capaian ini di masa depan,” kata Sayed Mahdi.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam sambutannya mengapresiasi PT SKS Listrik Kalimantan dan perusahaan lainnya yang telah menunjukkan kepedulian tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi merupakan motivasi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk terus meningkatkan standar K3 di lingkungan kerja mereka.

Dengan penghargaan ini, PT SKS Listrik Kalimantan semakin memperkokoh posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada kinerja dan produktivitas, tetapi juga pada keselamatan dan kesejahteraan karyawan. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dalam menerapkan budaya kerja yang aman dan sehat.

PT SLK merupakan perusahaan penyedia tenaga listrik yang mengoperasikan IPP PLTU Kalteng-1 berkapasitas 2 x 100 MW di Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas – Kalimantan Tengah. IPP PLTU Kalteng-1 ini beroperasi secara komersial sejak bulan November 2020.

Exit mobile version