PALANGKA RAYA – Palangka Raya United (PU) FC berhasil keluar sebagai juara Piala Soeratin U17 Kalimantan Tengah 2024, setelah mengalahkan PS Persebun Pangkalan Bun melalui adu penalti dengan skor 4-3. Pertandingan final yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Minggu (1/12/2024), berlangsung sengit hingga berakhir imbang 3-3 di waktu normal.
Sejak peluit pertama, Palangka Raya United langsung menekan pertahanan PS Persebun. Gol cepat tercipta di menit pertama lewat aksi M. Yusril. Dominasi PU FC berlanjut dengan gol kedua di menit ke-8 yang diciptakan Fidel Juan Sebastian Purnomo.
Namun, PS Persebun tidak tinggal diam. Tertinggal 0-2, mereka bangkit melalui gol Fathir Satria Dinata di menit ke-29. Sang kapten tim kembali menunjukkan kemampuannya dengan mencetak gol penyeimbang di menit ke-37, membuat skor menjadi 2-2.
Palangka Raya United berhasil unggul lagi sebelum turun minum lewat tendangan Dionisius Clemens CJM, yang memanfaatkan kemelut di depan gawang, pada menit ke-41. Babak pertama ditutup dengan keunggulan PU FC 3-2.
Di babak kedua, PS Persebun terus menekan. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-62 ketika Fathir mencetak hattrick, menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Setelah gol tersebut, kedua tim terlibat dalam jual beli serangan. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada tambahan gol tercipta.
Pertandingan berlanjut ke adu penalti. Palangka Raya United tampil lebih tenang dan berhasil mencetak empat gol dari titik putih, sementara PS Persebun hanya mencetak tiga gol. Dengan hasil ini, PU FC memastikan diri sebagai juara Piala Soeratin U17 Kalteng 2024.
“Kemenangan ini adalah buah kerja keras para pemain, pelatih, dan seluruh tim pendukung. Kami sangat bangga atas pencapaian ini, terutama karena laga tadi sangat ketat,” ujar pelatih PU FC Sugianto.
Kapten Tim PU FC, Robby, juga mengungkapkan kebahagiaannya atas kemenangan tersebut. “Kami bermain dengan hati dan memberikan segalanya untuk pertandingan ini. Terima kasih kepada seluruh pendukung yang sudah memberikan semangat luar biasa,” katanya.
Sementara itu, pelatih PS Persebun Sirazudin, tetap memberikan apresiasi kepada timnya meskipun gagal meraih trofi. “Anak-anak sudah bermain maksimal. Ini menjadi pelajaran penting untuk kami agar lebih baik di kompetisi berikutnya,” ungkapnya.
Dengan kemenangan ini, Palangka Raya United tidak hanya meraih trofi, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai tim muda terbaik di Kalimantan Tengah, sekaligus membawa kebanggaan bagi Kota Palangka Raya. Hdk