PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Pelaksanaan debat putaran kedua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang mengusung tema “inovasi pelayanan public dalam menyelesaikan permasalahan daerah”. Debat ini berlangsung pada Selasa (5/11/2024), dimana keempat paslon menyampaikan visi, misi, dan program kerja dari masing-masing.
“Debat ini bertujuan untuk memperjelas komitmen mereka dalam meningkatkan pelayanan publik serta menyelesaikan berbagai persoalan daerah,” ucap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) Sastradi saat sambutan sebelum acara debat dimulai.
Ia menekankan pentingnya setiap pasangan calon untuk menyampaikan gagasan-gagasan mereka secara jelas dan komprehensif, agar masyarakat dapat membuat keputusan yang berpihak pada kepentingan bersama. Dengan demikian, ia juga mengajak seluruh tim kampanye, pasangan calon, dan elemen masyarakat untuk menjalankan kampanye dengan cara yang santun, berkualitas, dan beretika.
“Kampanye yang menjunjung tinggi asas saling menghargai dan mengedepankan kepentingan rakyat, serta menghindari praktik politik negatif seperti black campaign, politisasi SARA, dan penyebaran berita hoaks, merupakan langkah krusial dalam menjaga integritas dan martabat proses demokrasi,” tegasnya.
Sastriadi juag menambahkan bahwa pelaksanaan kampanye adalah bagian dari edukasi politik yang penting. Masyarakat perlu diberdayakan untuk memahami hak dan kewajiban mereka dalam Pilkada, serta menggunakan hak pilih mereka secara bijak.
“Dengan semangat kesadaran akan hak dan kedaulatan, kami berharap Pilkada 27 November 2024 dapat berlangsung dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang menguntungkan bagi masyarakat dan daerah,” ujarnya.
Sastriadi mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk berpartisipasi aktif dalam proses Pilkada ini, sebagai wujud kedaulatan mereka dalam menentukan arah pembangunan selama lima tahun ke depan.
“Selamat mengikuti proses demokrasi yang berbudaya, bermartabat, dan membawa perubahan positif bagi Kalteng,” pungkasnya. uni/hdk