PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Hari pencoblosan yang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2020 ini diharapkan dapat menjadi ajang riang gembira dalam memberikan hak suara yang jujur dan adil tanpa adanya paksaan. Maka untuk itu, semua pihak diminta untuk mengikuti ketentuan yang berlaku, terutama memasuki masa tenang.
Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sastriadi mengatakan, seiring berjalannya waktu, masa tenang ini dilaksanakan dengan cukup baik dan tertib oleh seluruh elemen masyarakat. Adanya aturan dan kesepakatan telah mampu memberikan pemahaman, serta kesadaran kepada masyarakat untuk menjaga ketentraman serta keamanan di sekitar tempat pemungutan suara.
“Karena perlunya suasana bersih menjelang pencoblosan menjadi cermin kebesaran hati rakyat Kalteng yang elektoralnya tergolong tenang. Dimana telah melalui 75 hari dalam masa kampanye dan sosialisasi, saatnya bagi masyarakat Kalteng untuk memantapkan pilihan mereka,” katanya di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (4/2/2024).
Satriadi menuturkan, bahwa momen waktu yang tersedia sekarang bisa dimanfaatkan dengan baik dengan mengintrospeksi diri secara matang mengenai calon yang akan dipilih. Sehingga kepercayaan dan hal-hal positif yang ingin ditunjukkan oleh seluruh pemilih adalah suara mereka sebagai bentuk kesadaran tinggi terhadap kemajuan pemilu.
“Untuk itu, saya meminta seluruh calon untuk melakukan introspeksi diri saat masa tenang ini. Hal ini dikarenakan sebagai calon pemimpin, mereka harus mampu menunjukkan kualitas dan karyawan leadership. Apa yang telah dipersiapkan selama masa kampanye seharusnya diwujudkan kembali di tengah masyarakat dengan sikap ramah, menang kalah, serta optimis agar tetap kondusif pada hari pencoblosan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, masyarakat Kalteng yang terlibat dalam pemilu diharapkan bisa memberikan kesan positif dan membantu proses pemilihan umum ini berjalan aman dan damai. Tidak ada lagi proses intimidasi, tidak ada lagi penyebaran hoax. Namun, menghindari beredarnya hoax di media sosial dalam waktu mendekati pelaksanaan pemilu masih merupakan pekerjaan rumah bagi seluruh masyarakat.
“Dengan begitu proses pemilihan umum pada 14 Februari 2024 ini akan berjalan lancar, aman, damai, dan penuh keadilan. Sehingga, hasilnya bisa dibanggakan oleh seluruh rakyat Kalteng yang mencintai negeri ini, dan Indonesia bisa meraih masa depan yang cerah di bawah kepemimpinan yang baik,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
