PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara. Salah satu upaya untuk mengenalkan alur dan proses pemungutan dan penghitungan suara serta formulir-formulir.
Ketua KPU Kota Palangka Raya Joko Anggoro menjelaskan, simulasi tersebut merupakan bagian dari implementasi bimbingan teknis bagi KPPS atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Dengan demikian simulasi, KPU akan mencatat durasi atau waktu pemilih datang dan mendapatkan surat suara, memasuki bilik suara, memasukkan kertas suara hingga keluar dari lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
“Selain itu, proses penghitungan surat suara juga dihitung berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga selesai. Yang nantinya, setelah simulasi selesai, KPU Kota Palangka Raya akan melakukan evaluasi internal,” katanya, di Pasuk Kameloh, Jumat (2/2/2024).
Joko menyampaikan, bahwa kegiatan ini juga dapat memberikan pemahaman kepada pemilih dan masyarakat mengenai alur dan proses pemilihan umum yang sebenarnya. Apalagi era digital seperti saat ini, informasi mengenai pemilihan umum sangat mudah didapatkan. Informasi tersebut dapat menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran bagi pemilih, terutama bagi pemilih awam.
“Oleh karena itu, simulasi seperti yang dilakukan oleh KPU Kota Palangka Raya dapat membantu pemilih atau masyarakat untuk memahami lebih lanjut mengenai alur dan proses pemilihan umum secara langsung,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
