PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM mungkin sudah tidak asing dengan istilah stunting. Pasalnya, stunting adalah kondisi pertumbuhan terhambat pada anak-anak yang disebabkan oleh masalah gizi dan nutrisi.
Itu tentunya memiliki dampak cukup negatif, terutama pada anak akan memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari ketinggian rata-rata anak seumurannya. Meskipun belum diketahui secara pasti penyebab stunting, akan tetapi dapat membawa dampak buruk pada kualitas hidup dan masa depan anak.
“Maka itu pentingnya mewujudkan generasi penerus yang sehat dan bebas dari stunting. Melalui program pencegahan stunting perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah baik di pusat maupun daerah,” tutur Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng Andayani, di Palangka Raya, Senin (27/11/2023).
Ia menuturkan, meskipun sudah banyak dilakukan berbagai upaya pencegahan stunting, namun kenyataannya masih saja terjadi di Kalteng. Oleh karena itu, program pencegahan stunting perlu lebih diperkuat dan selaras agar dapat memberikan hasil yang maksimal.
Penerapan program pencegahan stunting harus merata dari kota hingga pedesaan untuk mencapai generasi penerus yang sehat dan bebas dari stunting. Namun, hal ini masih menjadi tantangan tersendiri di wilayah pedesaan yang masih mengalami kurangnya fasilitas kesehatan dan tenaga medis.
“Kita semua harus menyadari bahwa program pencegahan stunting sangatlah penting dalam menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas. Pemerintah harus terus memperkuat program pencegahan stunting baik di pusat maupun daerah untuk mencapai tujuan tersebut,” katanya.
Andayani menyampaikan, stunting tidak hanya berdampak pada kualitas hidup anak, namun juga pada kemajuan daerah dan bangsa secara keseluruhan. Demikian, perhatian dan upaya yang lebih besar diperlukan agar masyarakat di pedesaan dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai.
“Mari kita bersama-sama berperan aktif dalam program pencegahan stunting untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas. Dengan mewujudkan generasi penerus yang sehat, kita akan menciptakan masyarakat yang lebih kuat, sejahtera, dan mandiri di masa yang akan datang,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
