halodayak.com – Yahukimo. Salah Tokoh Masyarakat Yahukimo sekaligus warga binaan Binmas Noken Bapak Isak Salak mengapresiasi Program Kesejahteraan Masyarakat dari Satgas Binmas Ops Damai Cartenz 2022.
Hal itu disampaikannya usai kegiatan pemberian pelatihan cara pengolahan pakan yang baik di Jalan Halmahera, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Rabu (27/04/22).
Atas kehadiran Binmas Noken kami ucapkan terima kasih, ini merupakan suatu perubahan dan motivasi yang baru bagi kami, melalui Program Kasuari Satgas Binmas Ops Damai Cartenz 2022 ini kami mulai berubah untuk memulai usaha ternak babi dan atas hal ini kami sangat mengapresiasi pihak Kepolisian,” jelas Warga Binaan Binmas Noken.
Tokoh Masyarakat Yahukimo menilai bahwa Polri sangat memiliki kepedulian yang besar terhadap masyarakat Papua melalui berbagai Program dari Satgas Binmas Ops Damai Cartenz 2022.
“Kepolisian memiliki hati untuk memberi bantuan kepada masyarakat, terutama masyarakat Papua dan khususnya Papua Daerah Pegunungan, Yahukimo, mulai dari suku Yali, Hubla, Kimyal dan suku yang lain,” jelas Warga Binaan Binmas Noken.
Terkait Pelatihan yang diberikan oleh Satgas Binmas Noken, dirinya bersama masyarakat yang merasa sangat senang dan antusias.
“Hari ini kami sangat senang karena kami mendapatkan bantuan 1 unit mesin pencacah pakan serta konsentrat, serta pembelajaran tentang pengolahan pakan ternak, kami sangat senang karena kami dulu tidak tahu bahwa pohon pisang dapat dijadikan pakan ternak babi, sekarang kami tahu, terima kasih” jelas Warga Binaan Binmas Noken.
Diakhir penyampaiannya, Warga Binaan Binmas Noken, berharap berbagai Program dari Ops Damai Cartenz 2022 dapat terus dilanjutkan dan berharap masyarakat dapat termotivasi untuk memulai usaha di bidang peternakan babi.
Tidak bisa ditampik bahwa babi merupakan hewan sangat berharga bagi masyarakat Papua khususnya daerah Pegunungan, melihat hal itu Polri melalui Ops Damai Cartenz 2022 memberikan bibit ternak babi kepada masyarakat Papua dengan harapan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.