PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Gerakan Pramuka menunjukkan komitmen kuatnya untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui transformasi kurikulum yang tengah dilaksanakan.Sehingga perubahan kurikulum ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan dan mendukung visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Prov Kalteng Ivo Sugianto Sabran mengatakan, bahwa perkembangan teknologi dan dinamika sosial yang pesat menuntut Gerakan Pramuka untuk memperbarui pendekatan pendidikan yang selama ini diterapkan.
“Kami menyadari bahwa kurikulum yang kami gunakan harus selaras dengan kebutuhan zaman dan memberikan keterampilan yang relevan bagi generasi muda,” katanya, saat Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-63 Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2024, di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (14/8/2024).
Ivo menyampaikan, bahwa pendidikan yang diberikan tidak hanya fokus pada aspek karakter building, tetapi juga mempersiapkan peserta didik untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Program kewirausahaan yang kami kembangkan bertujuan untuk menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan generasi muda, yang akan mendukung pembangunan ekonomi nasional. Sementara itu, pelatihan kepemimpinan yang berkelanjutan akan memastikan bahwa para peserta didik siap menghadapi berbagai tantangan dan mengambil peran aktif dalam masyarakat,” jelas Ivo.
Selain itu, Gerakan Pramuka juga memperkenalkan teknologi terbaru dalam proses pembelajaran untuk memastikan bahwa semua pelatihan relevan dengan perkembangan terkini.
“Kami berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu untuk meningkatkan efektivitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda agar lebih siap menghadapi masa depan,” tambah Ivo.
Ivo menegaskan, adanya transformasi kurikulum ini, Gerakan Pramuka tidak hanya berfokus pada pembentukan karakter, tetapi juga pada pengembangan keterampilan yang dapat memberikan dampak nyata bagi bangsa.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pilar kekuatan negara dan berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Uni/Vgs)