PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM — Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo memimpin penyaluran 6.000 paket bahan pokok (Bapok) gratis dalam kegiatan pasar murah yang berlangsung di beberapa kecamatan. Acara ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk mengendalikan inflasi dan meringankan beban masyarakat.
Wakil Gubernur Edy Pratowo mengunjungi tiga kecamatan berbeda yakni Sukamara, Permata Kecubung, dan Balai Riam. Di Kecamatan Sukamara, sebanyak 3.000 paket bapok dibagikan, sementara di Kecamatan Permata Kecubung dan Kecamatan Balai Riam masing-masing mendapatkan 1.000 dan 2.000 paket.
Setiap paket bapok, yang berisi beras 10 kg, biasanya dihargai Rp160.000. Namun, dengan subsidi dari Pemerintah Provinsi sebesar Rp140.000, masyarakat hanya perlu membayar Rp20.000, Mengikuti arahan Gubernur Kalteng, subsidi ini ditingkatkan sehingga masyarakat dapat memperoleh paket bapok secara gratis.
“Pasar murah ini merupakan bagian dari strategi kita untuk menurunkan harga bahan pokok dan membantu masyarakat dalam menghadapi inflasi. Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban warga dan menjaga daya beli mereka,” ucap Edy, belum lama ini.
Program pasar murah ini adalah salah satu dari berbagai inisiatif pemerintah untuk mengatasi inflasi yang pernah menempatkan Kalimantan Tengah di posisi tiga besar inflasi tertinggi di Indonesia. Berkat berbagai langkah yang diambil, termasuk pasar murah, operasi pasar, dan bantuan untuk UMKM, inflasi di Kalteng kini telah turun ke dalam 10 besar terendah di Indonesia.
Dengan adanya pasar murah ini, Pemerintah Provinsi Kalteng berharap dapat terus memberikan dukungan kepada masyarakat dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di seluruh wilayah. (Uni/Vgs)
