PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Pertanian memiliki peran penting dalam membantu menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat. Kalimantan Tengah (Kalteng) salah satu provinsi di Indonesia, yang dikenal memiliki potensi pertanian luar biasa, terutama dalam produksi tanaman pangan dan hortikultura.
Di mana Kalteng memiliki jenis seperti padi, jagung, kedelai, pisang, jeruk, nanas, buah naga, dan lainnya. Maka perlunya untuk mempelajari teknik pengembangan produksi tanaman pangan, khususnya jagung dan hortikultura mulai dari hulu hingga hilirisasi.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menegaskan, Kalteng memiliki potensi yang sangat besar dalam produksi komoditas pertanian dan dapat menjadi daerah penyangga pangan serta pendukung utama bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa depan. Upaya untuk memaksimalkan potensi ini telah dimulai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, seperti pembangunan close house atau apartemen ayam untuk meningkatkan produksi telur ayam dan pabrik pengolahan pakan ternak.
“Sementara di sektor perberasan, rencananya pada tahun 2024, Kalteng akan membangun dua unit pabrik pengolahan, yaitu Rice to Rice dan Rice Milling Plant. Tidak hanya itu, di bidang hortikultura, Kalteng juga berencana untuk membangun Green House Smart Farming,” katanya Jumat (23/2/2024).
Wagub menyatakan, usaha untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian di Kalteng sangat penting, terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia dan menjaga ketahanan pangan di masa yang akan datang.
“Oleh karena itu, studi banding yang dilakukan oleh Wakil Gubernur ke Provinsi Lampung untuk mengetahui teknik pengembangan produksi pertanian tentu menjadi langkah yang sangat positif, sehingga dapat diterapkan di Kalteng dan memaksimalkan potensi pertanian yang dimiliki. Maka dengan harapan kalteng dapat meningkatkan dan memaksimalkan potensi pertaniannya serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan perekonomian daerah,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
