PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Meningkatkan profesionalisme jurnalis, berbagai program telah dilaksanakan untuk memperkuat tugas jurnalistik yang bertanggung jawab dan berkualitas. Program-program ini tidak hanya fokus pada pemberitaan yang akurat dan berimbang.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo mengatakan, namun hal itu juga mendukung pemerintah dalam kesuksesan pembangunan dan pelaksanaan Pilkada mendatang. Karena seorang jurnalis yang profesional memiliki wawasan yang luas, tidak hanya mencari berita.
“Akan tetapi juga menggali informasi yang dapat membantu pemerintah dalam suksesnya pembangunan program-program selanjutnya. Kami mendukung penuh inisiatif ini melalui ketua PWI pusat dan wakil bidang kelembagaan,” ucapnya saat diwawancarai awak media pada salah satu kegiatan di Kota Palangka Raya, Rabu (29/5/2024).
Wagub menuturkan, PWI telah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai daerah untuk memastikan sinergi dalam pelaksanaan tugas jurnalistik. Hal ini tidak hanya dilakukan dalam periode 30 hari ini, tetapi akan terus berlanjut ke depan.
“Pak Zainal, sebagai pemegang mandat ketua PWI, dinilai cukup berhasil karena telah dua kali melaksanakan program ini dengan baik. Kami melihat perkembangan dinamika pers yang semakin maju dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Orang Nomor Dua di Bumi Tambun Bungai ini menjelaskan, perubahan teknologi, jurnalis kini dapat mengirim berita secara online dengan cepat, hanya dalam beberapa menit. Kualitas pemberitaan juga semakin baik, yang memungkinkan jurnalis untuk menjembatani kepentingan yang lebih besar, termasuk kepentingan daerah.
PWI juga berperan aktif dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai Pilkada, bekerja sama dengan dinas teknis seperti Diskominfo. Ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat berimbang dan terverifikasi.
“Kami akan melibatkan Diskominfo dalam pelaksanaan Pilkada, memastikan sosialisasi dan edukasi yang tepat. Jurnalis harus menyajikan informasi yang fair dan berimbang, ada check and balance, sehingga informasi yang beredar bukan hanya dari satu pihak tetapi dari berbagai perspektif,” pungkasnya. (Uni/Vgs)