Wapres Ma’ruf soal Bjorka: Pemerintah Bentuk Tim Siber

halodayak.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin buka suara terkait hebohnya hacker Bjorka. Ma’ruf mengatakan, pemerintah sudah membentuk tim siber darurat untuk mengantisipasi pembobolan data.

“Pemerintah sudah membentuk tim cyber emergency, ini sudah dibentuk untuk melakukan penataan terutama terhadap pengamanan siber di masing-masing lembaga,” kata Ma’ruf di Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/9).

Ma’ruf menyebut, tim tersebut terdiri dari lintas kementerian. Tugasnya mengkaji dan meneliti terkait keamanan siber maupun kebocoran data.

“Tim itu terdiri dari berbagai kementerian, dari Polhukam, dari Kominfo, dari BSSN, dari pihak BIN dan dari pihak kepolisian untuk mengkaji ulang dan meneliti sejauh mana itu kemungkinan bisa diantisipasi adanya pembobolan-pembobolan itu,” tuturnya.

“Dan juga reaksi cepat nanti kalau misalnya terjadi disiapkan langkah-langkahnya, nanti tim yang akan melakukan kajiannya,” kata Ma’ruf.

 

Hacker Bjorka yang mengaku meretas banyak data masyarakat Indonesia, termasuk pejabat menjadi perbincangan hangat publik. Banyak warga penasaran dengan sosoknya yang misterius. Belakangan muncul informasi jika peretas merupakan seorang pemuda asal Cirebon, Jawa Barat.

Spekulasi ini kian santer, usai salah satu akun media sosial memposting tentang siapa sosok hacker yang dikabarkan berasal dari Polandia ini. Selain memaparkan identitasnya, unggahan juga sempat menyamakan antara data yang dimiliki Bjorka dengan pemuda yang tinggal di Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati Cirebon itu.

Lantas bagaimana faktanya? Berikut ulasan selengkapnya yang berhasil dirangkum Merdeka, Kamis (15/9).

Identitas Bjorka sendiri diungkap oleh pengguna media sosial Instagram @volt_anonym, melalui unggahannya yang viral pada Selasa, (13/9) lalu. Dalam unggahan itu, dirinya membuat beberapa postingan untuk mengenalkan siapa sosok hacker yang meretas data warga Indonesia.

Berdasarkan penelusuran Merdeka, Kamis (15/9) akun @volt_anonym mengaku sebagai hacker yang berasal dari Indonesia.

Terbongkarnya dugaan sosok Bjorka sendiri karena akun @volt_anonym menyebutkan nama di balik sosok itu yakni Muhammad Said Fikriansyah, yang merupakan pemuda asal Cirebon.

“Nanti aing spill nomornya si Said, dan spill mukanya sekalian alamat lengkapnya,” tulis akun Volt Anonym.

Adapun akun @volt_anonym menyebutkan jika hacker Bjorka yang diisukan sebagai Muhammad Said Fikriansyah itu tidak benar-benar meretas 133 M data dari warga Indonesia.

Dirinya menyebut, jika data yang diretas hanya 200 saja yang kemudian digandakan ulang oleh Bjorka agar seolah-seolah menjadi banyak.

“Data yang katanya 133M dari meretas Kominfo tidak lebih isinya cuma 200 data saja dan itu pun di copy sehingga banyak data yang sama seolah-olah data yang dia curi sebanyak 133M padahal cuma 200 an, ini sama saja Dump, yang sudah banyak kedaluarsa” tulisnya lagi.

Dikabarkan jika akun Bjorka yang disebut sebagai Muhammad Said Fikriansyah itu menggunakan tim, untuk menyalin ulang data-data tersebut, sehingga bisa terlihat lebih banyak.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir