PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – H. Agustiar Sabran, sosok yang dikenal sebagai tokoh masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng), mengungkapkan alasannya mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pada Pilkada 2024. Saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng, Agustiar menegaskan bahwa keputusannya ini didorong oleh takdir dan tekad kuat untuk mengabdi kepada masyarakat Kalteng.
“Ini bukan keputusan yang mudah. Saya tidak pernah berpikir untuk maju sebagai calon gubernur Kalteng. Namun, setelah lebaran, ibu saya memanggil dan memerintahkan saya untuk berangkat,” ujar Agustiar dengan suara mantap.
Agustiar, yang dikenal sebagai putra asli daerah, mengungkapkan bahwa perjalanan hidupnya telah mengajarinya banyak hal tentang ketekunan dan kegigihan. Ia mengenang masa lalunya sebagai orang pedalaman yang pernah berjalan kaki dari Kuala Kuayan di Kabupaten Kotawaringin Timur menuju Pangkalan Bun di Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Saya orang pedalaman dan pernah jalan kaki dari Kuala Kuayan, Kotim menuju Pangkalan Bun, Kobar. Dan itu bisa, karena ada tekad dan kemauan untuk lebih baik,” kata Agustiar Sabran.
Menurut Ketua DAD Kalteng ini, pengalaman itu merupakan simbol dari tekad dan semangat juangnya untuk membawa perubahan positif bagi Kalteng. Agustiar menegaskan bahwa keputusan ini bukan sekadar ambisi pribadi, tetapi lebih kepada panggilan hati dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat Kalteng.
“Saya merasakan bahwa ada takdir yang membawa saya ke titik ini. Ini adalah panggilan untuk mengabdi, dan saya akan menjalankan amanah ini dengan sepenuh hati,” tegasnya.
Proses untuk mencapai keputusan ini, lanjut Agustiar, tidaklah mudah. Ia harus mempertimbangkan berbagai hal, termasuk dukungan dari keluarga dan masyarakat yang selama ini mempercayainya sebagai pemimpin yang peduli pada daerah.
“Dukungan dari keluarga, terutama ibu saya, sangat penting. Ketika ibu saya memberikan restu, saya merasa inilah saatnya untuk melangkah maju,” ungkap Agustiar.
Agustiar juga menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Kalteng, khususnya mereka yang berada di pedalaman. Ia berharap dapat menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dan masyarakat, agar pembangunan dapat merata di seluruh wilayah Kalteng.
“Saya akan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil nanti akan berfokus pada kesejahteraan rakyat, terutama di daerah-daerah yang selama ini kurang tersentuh pembangunan,” pungkasnya. Hdk
