Home News Bangun Tambak Udang Vaname untuk Menunjang Perekonomian Kalteng

Bangun Tambak Udang Vaname untuk Menunjang Perekonomian Kalteng

Foto: Ist/Halodayak.com UDANG VANAME - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat menjala udang Vaname.
Foto: Ist/Halodayak.com
UDANG VANAME – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat menjala udang Vaname.

SUKAMARA,HALODAYAK.COM – Tambak Udang Vaname atau Shrimp Estate seluas 40,17 hektare (Ha) yang dibangun di Desa Sungai Raja, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Pasalnya, ini menjadi salah satu program unggulan dari pemerintah provinsi untuk memperkuat sektor ekonomi baru di wilayah pesisir pantai Kalteng.

Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran optimis program shrimp estate dapat menjadikan udang vaname sebagai komoditi ekspor andalan dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) serta menyerap tenaga kerja lokal. Karena terobosan inovatif ini, diciptakan dengan membangun klaster-klaster tambak udang modern dengan konsep zero waste dan berkelanjutan.

“Hal ini memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat serta menjadi trigger bagi daerah pesisir lainnya di Kalteng. Terutama dalam menghadapi tantangan dan peluang global, maka inovasi dan terobosan strategis yang mendorong produktivitas, kemajuan, dan kesejahteraan rakyat harus terus dilakukan,” ungkapnya, baru – baru ini.

Gubernur mengatakan, pembangunan Tambak Udang Vaname atau disebut juga Shrimp Estate menjadi salah satu solusi tepat dalam mempercepat perekonomian daerah Kalteng. Adanya pemanfaatan kekayaan sumber daya alam Kalteng masih belum seimbang dengan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, Saya menegaskan pentingnya inovasi dan terobosan yang dapat langsung menyentuh masyarakat. Pembangunan Tambak Udang Vaname merupakan langkah tepat sebagai daya ungkit perekonomian daerah pesisir,” tegasnya.

Sementara itu, kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng Darliansjah menambahkan, pembangunan Tambak Udang Vaname Kalteng yang berada di Kabupaten Sukamara dikawal oleh para tenaga profesional akuakultur dan tenaga profesional laboratorium dari Denfarm PT. Central Proteina (CP) Prima Sidoarjo, juga melibatkan tenaga kerja lokal yang telah dilatih.

Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL) Kumai menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), melibatkan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan), bumdes, kelompok pemuda, dan kelompok masyarakat perikanan lainnya.

“Maka itu kita harapkan menjadi tonggak keberhasilan dalam manajemen pengelolaan sehingga dapat berhasil memberikan manfaat bagi masyarakat pembudidaya khususnya di wilayah pesisir Kalteng,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia menyatakan, program prioritas yang digagas oleh Gubernur Kalteng dalam pembangunan Tambak Udang Vaname layak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

“Sehingga diharapkan, program ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalteng serta menjadi contoh dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

Exit mobile version