PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Bentrok kembali terjadi antara masyarakat dengan aparat kepolisian yang mengamankan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat Bangkal di areal perusahaan sawit PT. Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) di desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah (Kalteng). Sebabnya, Warga Desa Bangkal tuntut PT. Hamparan Masawit Bangun Persada (BEST Agro International Group) realisasikan 20% plasma berujung bentrok dengan aparat keamanan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Sekretaris Daerah (Sekda) H. Nuryakin mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat pihaknya memang terjadinya bentrok tersebut, namun saat ini telah selesai atau telah reda.
“Jadi berdasarkan laporan bentrok yang melibatkan masyarakat dan aparat keamanan di Seruyan dapat terkendali,” ucap Nuryakin, di Palangka Raya, Jumat (22/9/2023).
Menurutnya, terkait permasalahan seperti itu tentunya pihaknya akan melaksanakan ingkar dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat membahas apa yang menjadi permasalahan selama ini. “Masalah itu tidak ada yang tidak dapat diselesaikan, akan tetapi caranya lah yang harus lebih baik agar tidak merugikan pihak manapun terutama masyarakat setempat,” jelas Sekda.
Sekda menyampaikan, harusnya jika ada persoalan bisa bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah, agar tidak ada bentrok yang menyebabkan banyak kerugian.
“Tentunya juga perusahaan-perusahaan dan masyarakat bisa bersinergi bersama, dalam mengatasi permasalahan tersebut,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
