Bukber Bersama Wartawan, PT SLK Pastikan Siap Suplai Listrik

PALANGKA RAYA – Mempererat silaturahmi dalam berbagai kegiatan, PT SKS Listrik Kalimantan (SLK) gelar buka puasa bersama dengan wartawan, Selasa (26/4). Kegiatan buka puasa bersama tersebut, dihadiri oleh Ketua PWI Kalteng H Haris Sadikin dan Ketua IJTI Kalteng H Tantawi Jauhari serta beberapa wartawan.

Public Affairs Head PT SLK Maulana Muhammad menyampaikan, kegiatan buka puasa bersama dengan rekan-rekan wartawan dalam rangka memperkuat silaturahmi. Selain itu, dia juga menyampaikan sejumlah capaian dan target PLTU Kalteng I Tumbang Kajuei, kedepannya.

“Kita ingin silaturahmi terus terjalin dengan baik antara perusahaan dengan rekan-rekan media dan organisasi media. Saat ini kita telah produksi listrik sejak November 2020, jika ada informasi terkait PLTU Tumbang Kajuei agar bisa berkoordinasi dengan kami pihak perusahaan,” ucap Maulana.

Menurutnya, PLTU tentu memiliki kekurangan dan kelebihan, sehingga perlu juga masukan dari rekan-rekan media, agar PLTU dapat bekerja maksimal. Saat ini, listrik telah terkoneksi dan telah mengaliri beberapa daerah.

Dengan beroperasinya PLTU Kalteng I Tumbang Kajuei, maka listrik yang diproduksi disalurkan ke jaringan interkoneksi 150 kV milik PLN untuk selanjutnya didistribusikan ke masyarakat oleh PLN.

Namun, masyarakat tahunya di Gunung Mas memiliki PLTU  tetapi listriknya belum dimanfaatkan. PT SLK bersama sama dengan PLN dan Pemerintah Daerah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mengalirkan listrik ke desa desa sesuai dengan perannya masing-masing.

“Kita tidak memiliki kewenangan menyalurkan langsung listrik kepada masyarakat, karena terkait kontrak perjanjian jual beli listrik dengan PT PLN. Jika kita menyalurkan langsung, juga akan terkena masalah hukum, kami harap masyarakat dapat memahami persoalan tersebut,” tukasnya.

Tumbang Jutuh dan Tumbang Talaken sudah listrik 24 jam. Itu berkat kerjasama semua pihak, baik PLN dan Pemkab Gunung Mas khususnya Bapak Bupati Gunung Mas yang turun langsung ke lapangan. “Memang sekarang masih ada beberapa desa yang belum teraliri listrik, salah satunya yaitu Desa Tumbang Kajuei, dan di sini tempat beroperasinya PLTU. Kami telah berkoordinasi dengan PLN agar ini segera dirampungkan, agar Desa Tumbang Kajuei dapat teraliri listrik dan ini juga perlu kerjasama dengan masyarakat,” ucapnya.

Dia menyampaikan, rencana jalur transmisi SUTM telah ada, tinggal surat pernyataan dari masyarakat yang masih diperlukan. “Kita sudah koordinasi dengan masyarakat dan meminta PLN juga segera merampungkan hal ini. Tetapi ini semua sangat perlu dukungan masyarakat, agar transmisi dapat segera dibangun dan listrik dapat dialirkan,” pungkasnya. Hdk

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir