KOTAWARINGIN BARAT, HALODAYAK.COM – Tantangan yang dihadapi di era globalisasi dan digitalisasi, yang memerlukan daya saing yang semakin kompetitif,i situasi geopolitik global dan perubahan iklim ekstrem yang dapat menyebabkan krisis pangan dan energi. Terlebih memiliki kunci membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, unggul, dan berdaya saing.
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan daerah saat memimpin Upacara Hari Jadi ke-65 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Apalagi peringatan hari jadi ini seharusnya menjadi momentum untuk mempererat kerjasama dalam meningkatkan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik.
“Semangat kolaborasi harus kita gelorakan untuk mendorong langkah-langkah perbaikan dan inovasi. Sehingga semua upaya tersebut harus diarahkan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kobar,” katanya, di Halaman Kantor Bupati Kobar, Kamis (3/10/2024).
Menyadari tantangan zaman yang semakin cepat, Gubernur menyoroti kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
“Dalam menghadapi globalisasi dan digitalisasi, kita perlu SDM yang sehat dan kompetitif. Seperti ketidakpastian geopolitik global dan perubahan iklim ekstrem, yang dapat berpotensi mengakibatkan krisis pangan dan energi,” jelasnya.
Gubernur menyebutkan beberapa program strategis, termasuk Program Nasional Food Estate, yang diharapkan menjadikan Kalteng sebagai lumbung pangan nasional. Serta meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan program-program ini, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur untuk meningkatkan akses dan mobilitas masyarakat.
Provinsi Kalteng mendapatkan kepercayaan Pemerintah Pusat, mulai dari Program Strategis Nasional Food Estate hingga saat ini Optimasi Lahan dan Cetak Sawah Rakyat, sehingga nantinya mampu menjadi salah satu Lumbung Pangan Nasional.
”Saya mengharapkan dukungan dan sinergi kita bersama, seluruh elemen di Kalteng, untuk menyukseskan program tersebut, yang juga penting, program-program infrastruktur juga harus terus didorong untuk memudahkan akses mobilitas bagi masyarakat, sekaligus untuk menumbuhkan perekonomian dan investasi, untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
