Home Halo Kalteng Makin Berkah Kendalikan Inflasi Pemprov Kalteng Gencarkan Pasar Murah

Kendalikan Inflasi Pemprov Kalteng Gencarkan Pasar Murah

Foto: Ist/Halodayak.com RAKOR INFLASI - Asisten Ekbang Sri Widanarni beberapa waktu pada saat rakor inflasi di Kantor Gubernur Kalteng.

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Kondisi inflasi di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada umumnya mencerminkan tren yang bervariasi. Pasalnya dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti harga komoditas, permintaan pasar, dan kebijakan pemerintah.

Beberapa bulan terakhir, pemerintah provinsi (pemprov) telah berupaya keras untuk mengendalikan inflasi melalui berbagai program dan inisiatif. Salah satunya dengan terus menggencarkan pasar murah di berbagai daerah.

Asisten Ekbang Sri Widanarni memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemprov Kalteng atas pencapaian signifikan dalam pengendalian inflasi. Terlebih selama ini kolaborasi semua pihak untuk menjaga stabilitas harga di daerah tersebut.

“Keberhasilan dalam mengendalikan inflasi ini bukan hanya hasil kerja pemerintah, tetapi juga dukungan masyarakat dan sektor swasta. Kami berharap semua pihak terus berkolaborasi agar inflasi di Kalteng tetap terkendali dengan baik,” jelasnya, beberapa waktu pada saat Rakor Inflasi di Kantor Gubernur Kalteng.

Pemprov Kalteng, di bawah kepemimpinan Gubernur, telah menerapkan berbagai strategi inovatif untuk menjaga kestabilan harga, termasuk pengawasan pasar yang ketat dan program-program bantuan sosial bagi masyarakat yang paling terdampak. Upaya ini terbukti efektif, mengingat angka inflasi di Kalteng berhasil dipertahankan di bawah rata-rata nasional.

Sri Widanarni juga mengingatkan akan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kestabilan ekonomi daerah.

“Kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif, baik dalam mengelola sumber daya lokal maupun dalam mengawasi harga kebutuhan pokok. Dengan adanya dukungan semua pihak, diharapkan Kalteng dapat terus menjaga kestabilan ekonomi, memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, dan menciptakan iklim investasi yang kondusif,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

Exit mobile version