Home Halo Kalteng Makin Berkah Kasus Penyalahgunaan Tanaman Kecubung Marak, Kalsel dan Kalteng Waspada

Kasus Penyalahgunaan Tanaman Kecubung Marak, Kalsel dan Kalteng Waspada

Foto: Uni/Halodayak.com Kepala Kesbangpol Kalteng Katma F. Dirun.

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Kasus penyalahgunaan tanaman kecubung di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin meningkat dan menimbulkan dampak serius. Beberapa kasus kematian telah terjadi, serta sejumlah pengguna harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Kondisi ini memicu kekhawatiran di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sebagai provinsi tetangga, yang juga mulai menunjukkan indikasi penyalahgunaan serupa.

Gubernur Kalteng melalui Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng Katma F. Dirun menyampaikan, kekhawatirannya dalam sebuah dialog baru-baru ini. Pasalnya ini merupakan masalah serius, mengingat Indonesia akan menghadapi Bonus Demografi Tahun 2045.

“Generasi muda saat ini adalah yang akan menjadi usia produktif dan penerus pembangunan bangsa Indonesia di masa akan datang. Penyalahgunaan tanaman kecubung ini berpotensi merusak masa depan mereka,” katanya, Jumat (26/7/2024).

Menurut data dari Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, jumlah pasien yang dirawat akibat penyalahgunaan tanaman kecubung terus bertambah. Banyak dari mereka yang mengalami gangguan mental serius, yang membutuhkan penanganan jangka panjang.

“Hal ini tidak hanya membebani fasilitas kesehatan, tetapi juga menunjukkan betapa bahayanya penyalahgunaan tanaman kecubung. Maka peran kita selaku pemerintah tentu harus menekankan langkah yang preventif,” tuturnya.

Ia menambahkan, upaya sosialisasi dan edukasi terus digalakkan, dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, hingga masyarakat luas. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat mengurangi penyalahgunaan tanaman kecubung dan narkotika lainnya, serta melindungi generasi muda dari dampak negatif yang ditimbulkan.

“Langkah-langkah preventif untuk menangani masalah ini,  kita harus tanggap dan peka terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika di Provinsi Kalteng. Dengan memantau lingkungan sekitar terhadap perubahan perilaku masyarakat yang mencurigakan, serta melakukan edukasi melalui media elektronik, sosial media, dan platform lainnya, kita bisa meningkatkan kesadaran tentang bahaya dan dampak penyalahgunaan narkotika,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

Exit mobile version