Home Halo Ekobis Kekayaan Budaya Kalteng Berkilau di JF3 2024

Kekayaan Budaya Kalteng Berkilau di JF3 2024

Foto: Ist/Halodayak.com JF3 - Fashion Show karya Desainer Danny Satriadi acara Jakarta Fashion and Food Festival (JF3), di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (26/7/2024).

JAKARTA, HALODAYAK.COM – Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) 2024 kembali menghadirkan karya-karya spektakuler dari para desainer terbaik tanah air. Tahun ini, desainer Indonesia Danny Satriadi berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menampilkan Fashion Show Wastra Kalteng bertajuk “Eclectic Artistry,” yang mengangkat keindahan Batik Kalteng.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran menyatakan, bahwa fashion merupakan salah satu bentuk ekspresi budaya yang sangat penting.

“Melalui acara ini, kita dapat melihat bagaimana para desainer dapat menunjukkan karya-karya terbaik mereka, salah satunya mewakili dari Kalteng,” ujarnya, Jumat (26/7/2024).

Ivo menuturkan, Kalteng memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang tercermin dalam motif dan kain khas seperti tenun dan batik Dayak.

“Selain tenun dan batik Dayak, juga ada aksesoris serta anyaman rotan motif Dayak. Acara fashion ini merupakan bukti nyata dari komitmen Pemprov Kalteng dalam mendukung dan mempromosikan produk-produk lokal kita ke kancah nasional dan internasional,” imbuhnya.

Ia berharap melalui acara fashion ini, masyarakat Indonesia bisa lebih menghargai dan mencintai produk-produk lokal serta memberikan apresiasi tinggi kepada para desainer yang telah bekerja keras untuk menciptakan karya-karya yang indah dan bermakna.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkarya dalam bidang fashion, serta menjaga dan melestarikan warisan budaya yang kita miliki. Sehingga, acara seperti JF3 Fashion Festival ini merupakan wadah yang sangat tepat untuk memamerkan kekayaan budaya kita sekaligus mendukung pengembangan industri kreatif,” jelasnya.

Ivo juga mengapresiasi karya desainer Danny Satriadi yang mampu mengkolaborasikan wastra batik Kalteng benang bintik dengan anyaman rotan menjadi fashion bernilai seni tinggi.
“Sebagai masyarakat Kalteng, saya bangga,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

Exit mobile version