Lomba Perahu Hias di FBIM 2024, Kanvas Bergerak Dalam Gelombang Warna

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Seperti riak gelombang yang menari di atas sungai, Lomba Perahu Hias kembali hadir menghidupkan suasana Festival Budaya Isen Mulang 2024. Berpadu dalam harmoni warna-warni, perahu-perahu indah menghiasi sungai-sungai besar Kalimantan Tengah (Kalteng) membawa pesan pelestarian budaya dan semangat kebersamaan yang tak tergoyahkan.

Dalam sapaan penuh kehangatan, Gubernur Kalteng melalui Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra (Pemkesra) Setda Prov Kalteng Herson B Aden menyampaikan, rasa bangganya. Karena lomba perahu hias yang dilaksanakan ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat tepian sungai dalam menarik wisatawan untuk mengenal keindahan sungai Kalteng.

“Lomba perahu hias ini adalah permata dalam rangkaian kegiatan festival kita. Ini bukan sekadar hiburan, tetapi sebuah upaya merawat dan mempromosikan warisan budaya serta pariwisata daerah kita,” katanya, saat membacakan sambutan di Dermaga Flamboyan Palangka Raya, Senin (20/5/2024).

Kalteng dengan sungai-sungai yang megah dan panjang, menjadi denyut nadi kehidupan masyarakatnya, terutama bagi masyarakat Dayak. Di tepian sungai, perahu bukan hanya alat transportasi, tetapi juga simbol kehidupan, pusat aktivitas sosial, ritual, dan ekonomi. Lomba perahu hias, oleh karenanya, menjelma menjadi ajang yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menggugah partisipasi warga tepian sungai dalam memperkenalkan keindahan alam dan budaya Kalimantan Tengah kepada dunia.

“Perahu-perahu ini adalah kanvas bergerak, setiap hiasannya menceritakan kisah kebanggaan kita. Lomba ini juga mengajak masyarakat untuk merawat dan memperindah perahu mereka, menjadikannya daya tarik bagi wisatawan,” tambah Herson.

Lomba Perahu Hias setiap tahunnya menjadi pesta rakyat yang ditunggu-tunggu. Tahun ini, gemerlapnya menjadi semakin istimewa sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi yang ke-67 Provinsi Kalimantan Tengah. Penonton dari berbagai kalangan dan profesi bersatu dalam kebahagiaan, menyaksikan perahu-perahu beraneka warna yang meluncur dengan anggun di atas air.

Herson juga menekankan pentingnya menjadikan lomba ini lebih dari sekadar tontonan. Momentum ini adalah tuntunan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dan bangga akan kebudayaan yang diwariskan oleh nenek moyang.

“Mari kita bersama menjaga dan melestarikan seni, tradisi, dan keunikan budaya Kalteng dalam bingkai falsafah Huma Betang. Dengan semangat kebersamaan tanpa memandang perbedaan, kita wujudkan Kalteng MAKIN BERKAH,” ungkapnya.

Lomba Perahu Hias 2024 bukan hanya perayaan visual, tetapi juga simbol cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal. Dengan setiap ayunan dayung, perahu-perahu hias ini mengajak semua untuk merawat dan memperindah warisan budaya yang telah dititipkan oleh para leluhur. (Uni/Vgs)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir