Home Halo Daerah Makna Gelar Adat Dandrem yang Diberikan Ketum DAD Kalteng

Makna Gelar Adat Dandrem yang Diberikan Ketum DAD Kalteng

Ketum DAD Kalteng H Agustiar Sabran berikan gelar kehormatan Dayak kepada Dandrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, yang ditandai dengan pemasangan atribut Dayak. Halodayak.com

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Kado spesial didapatkan Dandrem 102 Panju Panjung, Kalimantan Tengah, yang bertepatan pada Hari Ulang Tahum ke 77 Tentara Nasional Indpnesia (TNI). Kado spesial itu, yakni gelar kehormatan adat yang diberikan oleh Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) H Agustiar Sabran kepada Dandrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya.

Gelar Adat Dayak yang diberikan kepada Dandrem 102 Panju Panjung adalah “Mantir Hai Panambahan Antang Baputi Karambang Lewu, Mandereh Danum Pananggak Rundung Hapamantai Tambun, Tisan Mandui Asep Sandawa Laut Nyaruntai Paluru Barantai”. “Gelar ini kami berikan karena Pak Danrem dipercaya dan mampu memperkokoh keamanan dan turut membangun di bumi Kalimantan Tengah,” kata Ketum DAD Kalteng H Agustiar Sabran.

Agustiar berharap, dengan bertambanya usia TNI dan diberikannya gelar adat kepada Dandrem, TNI semakin kuat, solid, dan terus bersinergi dengan pemerintah serta semakin dekat dengan rakyat. “Kami juga berharap TNI membantu pemerintah daerah membawa Kalteng semakin Berkah,” ucapnya.

Sementara itu, Tokoh Adat Kalteng Parada LKD mengatakan, gelar kehormatan adat yang diberikan kepada Dandrem 102 Panju Panjung memiliki makna bahwa Dandrem Brigjen Yudianto Putrajaya merupakan salah satu warga kehormatan Dayak, yang bijaksana dan pemberani. “Secara keselurahan gelar kehormatan itu memiliki makna, bahwa Dandrem merupakann warga kehormatan masyarakat Dayak yang arif bijaksana mampu menjaga keamanan ketertiban masyarakat, bangsa dan negara. Beliau juga gagah berani dan ahli strategi di medan perang serta pantang mundur sebelum mencapai kemenangan,” ujarnya.

Pemberian gelar kehormatan tersebut telah dilakukan melalui rapat dan pertimbangan oleh pengurus DAD dan pemangku adat. Kedekatan Dandrem dengan masyarakat Dayak dan juga seluruh element yang ada di Bumi Pancasila, menjadi salah satu indikator. Hdk

Exit mobile version