PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) Primandanu Febriyan Aziz menyampaikan, Olimpiade Keuangan Syariah akan menjadi program tahunan yang bertujuan untuk mendorong inklusi keuangan dan kreativitas bisnis di daerah ini. Program ini diharapkan dapat membangun sinergi antara pemerintah dan lembaga keuangan dalam mengembangkan sektor keuangan syariah.
“Dengan Olimpiade Keuangan Syariah, kami berharap dapat melibatkan semua pihak untuk memajukan inklusi keuangan dan mengembangkan proposal bisnis yang cerdas dan cermat,” ujarnya, Kamis (11/7/2024).
Ia menambahkan bahwa terdapat panduan yang jelas untuk tahapan kompetisi ini, yang dapat diakses lebih lanjut melalui link atau buku panduan yang tersedia.
“Kami sangat mengharapkan partisipasi aktif dari Kalteng dalam Olimpiade ini. Melalui kolaborasi antara OJK dan Dinas Pendidikan, kami yakin dapat menjadikan sektor keuangan syariah di daerah ini semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar,” katanya.
Primandanu juga menekankan, pentingnya transformasi positif yang diharapkan dari partisipasi Kalteng dalam Olimpiade Keuangan Syariah, untuk menjadikan sektor keuangan syariah sebagai motor penggerak ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (Uni/VgsHalodH
