Home News SD di Tasikmalaya Roboh Diguyur Hujan

SD di Tasikmalaya Roboh Diguyur Hujan

Radar Tasik foto . Bangunan Roboh, Siswa SDN Sindangrahayu Tasikmalaya Menumpang Belajar di Madrasah

halodayak.com – Diduga akibat diguyur hujan deras dan kondisi bangunan sudah tak layak, empat ruangan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sindang Rahayu, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (25/9) roboh. Tiga dari empat ruangan yang roboh biasa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) dan satunya ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

Camat Jatiwaras, Enong Mawardi Yajid menjelaskan cuaca di wilayahnya kerap hujan deras beberapa hari terakhir. Menurutnya, selama ini bangunan SDN Sindang Rahayu memang tetap digunakan untuk KBM meski kondisi dinding temboknya sudah retak dan atapnya sering bocor.

Sekolah tengah berupaya agar direnovasi di tahun 2022 tapi dengan kondisi itu secara tiba-tiba roboh disebabkan dari hujan yang terus turun sejak sore hingga malam hari dan beruntung tidak ada korban jiwa,” jelas Enong kepada wartawan, Minggu (25/9).

Petugas dan warga, langsung melakukan upaya pembersihan puing-puing bangunan agar tidak mengganggu proses KBM.

“Besok sudah mulai melakukan upacara bendera, tapi kami juga tetap meminta agar kepala sekolah dan warga harus waspada karena curah hujan masih tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat memastikan peristiwa robohnya bangunan sekolah tidak menimbulkan korban jiwa. Namun walau begitu menurutnya warga harus tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini.

Di beberapa wilayah Kabupaten Tasikmalaya, disebutnya terjadi sejumlah bencana, seperti pergerakan tanah, longsor, hingga banjir.

“Di jalan Kecamatan Cikalong dengan kondisi jalan itu terbelah, banjir di Karangnunggal dan longsor di jalur Bantarkalong menuju arah Culamega. Namun, untuk sekarang bangunan sekolah roboh berada di empat ruangan salah satunya ruang UKS dan itu harus dibersihkan supaya tidak terjadi hal tak diinginkan kepada siswa,” sebutnya.

(dd)

Exit mobile version