halodayak.com, Palangka Raya – Dari survey Bank Indonesia (BI) Kalteng pada Bulan Maret 2022, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada level 120, 58. Angka ini lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan Februari yang mencapai 127, 5.
“Dilihat dari kategori responden, perlambatan IKK Maret 2022 didorong oleh melambatnya Indeks pada 3 responden dari keseluruhan responden kategori kelompok pengeluaran dan kategori usia, ” ujar Kepala Perwakilan BI Kalteng, Yura Djalins, Kamis (31/3/2022).
Berdasarkan hasil survei BI Kalteng tercatat, bila dilihat berdasarkan kelompok usia, masyarakat dengan usia lanjut atau diatas 60 tahun mempunyai Indeks Keyakinan rendah yaitu 122,22. Sedangkan masyarakat dengan usia 20-30 tahun adalah kelompok tertinggi yaitu 224,52.
Sedangkan bila dilihat dari kelompok penghasilan, masyarakat dengan penghasilan Rp 5 juta keatas justru mempunyai indeks keyakinan rendah yaitu 107,58. Sedangkan warga dengan penghasilan Rp 1-2 juta memiliki indeks keyakinan tinggi yaitu 120.
Dijelaskan Yura, Tak hanya IKK , perlambatan juga terjadi pada Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) pada Bulan Maret sebesar 134,67 dan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) yang juga melambat.
“Pada IKE melambat dari 117,50 pada bulan Februari 2022 turun menjadi 106,50 pada Maret 2022,” Terangnya.
Walaupun terjadi perlambatan namun persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Bulan Maret 2022 tetap terjaga positif dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Kondisi ini didorong oleh tetap terjaganya Indeks lapangan pekerjaan dan Indeks pembelian barang tahan lama (durable goods), ” tegasnya.
