PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Nasib tragis menimpa seorang anak berusia delapan tahun di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Anak berisinial MN itu ditemukan terbujur kaku alias tak bernyawa akibat tenggelam di Sungai Kahayan pada Minggu (14/08/2023). Kuat dugaan korban tercebur ke sungai saat sedang bermain. Apalagi korban diketahui belum bisa berenang.
Kapolres Gunung Mas AKBP Asep Bangbang Saputra melalui Kapolsek Kurun Ipda Aria Tanjung saat dikonfirmasi Senin (14/08/2023) membenarkan insiden tersebut. Bahkan pihaknya ikut melakukan pencarian hingga akhirnya tubuh korban ditemukan.
“Berdasarkan penyelidikan, korban diketahui belum bisa berenang,” kata Aria.
Menurut Aria, awalnya korban masih terlihat bermain di tepian sungai, tepatnya di Jalan Sangkurun sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah hari mendekati gelap atau sekitar pukul 18.00 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumah.
“Keluarga dibantu warga lainnya kemudian melakukan pencarian namun tidak berhasil menemukan korban,” ucapnya.
Kecurigaan korban tenggelam di sungai muncul lantaran sebelumnya diketahui bermain disekirar sungai. Kepolisian dibantu instansi terkait kemudian membantu melakukan penyisiran di sungai.
“Sekitar pukul 18.30 WIB, tim berhasil menemukan tubuh korban. Namun sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Terkait peristiwa kapolsek mengimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua agar lebih mengawasi anak saat bermain di luar rumah, terutama yang tinggal di sekitaran sungai. Imbauan itu disampaikan agar tidak ada korban selanjutnya.
“Harus diawasi dan dikontrol agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. Dik/Hdk