SUKAMARA, HALODAYAK.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) berencana untuk memulai proyek pembangunan tambak udang Vaname atau Shrimp Estate dengan total luas area 40.17 hektare (Ha). Pembangunan tersebut sudah mencapai persentase 94 persen dan terdiri dari 4 klaster tambak udang dengan jumlah kolam sebanyak 72 buah.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berharap, pada bulan Desember tahun 2023 sudah dapat ditebarkan di tambak tersebut. Dengan demikian, proyek ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalteng.
“Akan tetapi, Pemprov Kalteng tidak hanya mengandalkan APBN sebagai sumber dana, tetapi juga menunjukkan keseriusannya dalam membantu pengembangan peternakan dan pertanian di daerah tersebut. Sehingga nantinya suksesnya pembangunan Tambak Udang Vaname sangat bergantung pada dukungan dan keseriusan dari seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Sukamara, perusahaan tambak mitra, perbankan, perguruan tinggi, dan pelaku usaha perikanan lokal,” jelasnya, Senin (27/11/2023).
Gubernur mengatakan, untuk menyukseskan proyek ini dibutuhkan keterlibatan dan kolaborasi dari semua pihak. Terlebih ini menginspirasi melihat, bahwa proyek memberikan kontribusi besar bagi masyarakat lokal di sekitar tambak, khususnya pelaku usaha perikanan lokal.
“Maka keterlibatan dari stakeholder dan berbagai pihak dibutuhkan dalam mensukseskan program prioritas ini. Sinergitas dan kolaborasi yang baik antara pemangku kepentingan dan semua elemen masyarakat merupakan penentu keberhasilan inovasi ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap semoga, proyek ini dapat membuka peluang tambak udang untuk berkembang dengan baik, dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Saya juga berterima kasih pada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Tambak Udang Vaname. Tentunya besar harapan kita bersama bahwa proyek ini dapat sukses sehingga menunjang perekonomian di Kalteng,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
