PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran meluncurkan program try out ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) gratis untuk tingkat SMA/SMK di provinsi setempat. Program ini dilakukan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang unggul.
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Palangka Raya Ruanda, melalui Wakil Ketua Kesiswaan Dawid Mathias menghaturkan, terima kasih atas program try out UTBK gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng. Pasalnya, program itu sangat membantu siswa dalam mempersiapkan diri untuk bersaing, terutama bagi mereka yang akan berkuliah di perguruan tinggi.
“Try out UTBK gratis memberikan kesempatan untuk para siswa memahami kisi-kisi soal yang akan diujikan pada saat UTBK dilakukan. Maka ini dapat menjadi sarana belajar dan persiapan yang lebih baik bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan menghadapi ujian,” katanya, saat diwawancarai di Sekolah SMKN 1 Palangka Raya, Kamis (22/2/2024).
Dawid berharap, program tersebut akan dilaksanakan terus untuk membantu para siswa dalam mempersiapkan diri untuk memasuki perguruan tinggi. Sehingga gratis dapat menjadi sarana belajar bagi siswa untuk lebih memahami kisi-kisi soal yang akan diujikan saat UTBK akan dilaksanakan.
“Harapan kami kedepan program ini dapat terus dilaksanakan, dengan demikian anak-anak dapat lebih siap saat akan memasuki perguruan tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu siswa di SMKN 1 Kota Palangka Raya, Chiko Herdionputra, turut merasa bersyukur dapat mengikuti program try out UTBK gratis dari Gubernur. Melalui program ini, dia merasa lebih siap untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
“Program try out UTBK gratis ini menjadi suatu inisiatif positif dari Pemprov Kalteng untuk mengembangkan potensi siswa dalam persiapan menghadapi ujian dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut. Kami tentunya berterima kasih kepada bapak Gubernur atas program ini terus dilakukan dan memberikan manfaat untuk percepatan pembangunan sumber daya manusia yang unggul,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
