Home Halo Ekobis Akselerasi Digital Mampu Maksimalkan Peran Perempuan dan Desa Wisata

Akselerasi Digital Mampu Maksimalkan Peran Perempuan dan Desa Wisata

Foto: Uni/Halodayak.com FOUNDER - Founder Akselerasi Indonesia Digital Quratul Ain sebagai narasumber pada Indosat Shehacks di salah satu Hotel Palangka Raya, Selasa (25/6/2024).

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Program akselerasi digital kini tidak hanya memfokuskan pada pengembangan desa wisata, tetapi juga mengoptimalkan potensi yang ada di desa-desa prioritas seperti Lombok dan Bromo.

Founder Akselerasi Indonesia Digital Quratul Ain menyatakan, kebanggaannya melihat desa-desa tersebut mulai beralih ke platform digital. Yang tidak hanya meningkatkan profil wisata tetapi juga memberikan peluang besar bagi pelaku usaha perempuan di sana.

“Senang sekali melihat desa-desa wisata ini go digital. Optimalisasi teknologi digital membantu mereka menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan,” tuturnya, saat diwawancarai awak media pada gelaran Indosat Shehacks di salah satu hotel Palangka Raya, Selasa (25/6/2024).

Ia menyampaikan, bahwa dalam banyak desa wisata yang ditemuinya, perempuan memainkan peran penting sebagai penggerak ekonomi lokal.

“Di desa wisata, seringkali pelaku utama adalah perempuan. Mereka memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk dan layanan mereka, yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi desa,” katanya.

Ain menuturkan, program akselerasi ini juga memberikan pelatihan langsung kepada para pelaku usaha di desa, termasuk strategi digital marketing dan budgeting yang efektif. Tujuannya adalah agar mereka dapat memaksimalkan penggunaan teknologi digital dalam mengembangkan bisnis mereka.

“Inisiatif ini bukan hanya tentang digitalisasi, tetapi juga pemberdayaan. Dengan keterampilan digital yang tepat, perempuan di desa-desa ini dapat lebih mandiri dan berdaya saing,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Kementerian Ekonomi Kreatif mendukung penuh upaya ini sebagai bagian dari program nasional untuk mendigitalisasi UMKM dan desa wisata. Karena yang juga sering menjadi juri dalam kompetisi pitching UMKM, berharap lebih banyak desa dapat mengikuti jejak desa-desa prioritas seperti Lombok dan Bromo.

“Desa-desa yang telah go digital menunjukkan potensi luar biasa. Mereka tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

Exit mobile version