Home Halo Sukamara Daging Ayam Tembus Rp50 Ribu, Daging Sapi Naik Rp170 Ribu

Daging Ayam Tembus Rp50 Ribu, Daging Sapi Naik Rp170 Ribu

Foto: Zkn/Halodayak.com HARGA NAIK - Daging sapi di pasar sayur dan ikan (SAIK) Sukamara merupakan salah satu komoditas yang mengalami kenaikan.

SUKAMARA, HALODAYAK.COM – Akibat meningkatnya permintaan konsumen, sementara pasokan yang terbatas, harga daging ayam dan daging sapi mengalami kenaikan di pasar sayur dan ikan (SAIK) Sukamara. Daging ayam per kilogram (Kg) sebelumnya berkisar harga Rp 40 ribu, sekarang mengalami kenaikan menjadi Rp50 ribu dan daging sapi dari harga Rp160 per Kg menjadi harga Rp 170 ribu.

“Dua komoditas ini justru mengalami kenaikan disaat dua hari jelang lebaran. Sementara, untuk beberapa bahan pokok lainnya masih dengan harga stabil tanpa adanya kenaikan sama sekali,” ungkap Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Sukamara, Iswan Gemayana, Kamis (20/4/2023)

Ia mengatakan, bahwa dari hasil pemantauan pihaknya selama sepekan sebelum libur jelang Idulfitri 144 Hijriah tidak ada bahan pokok yang mengalami kenaikan secara signifikan.

“Hanya saja, menjelang dua hari sebelum Lebaran ini ada dua komoditas yang mengalami kenaikan sedikit yakni daging ayam dan daging sapi,” ucapnya.

Iswan menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemantauan kembali terhadap harga-harga dan pasokan bahan pokok di pasar seusai libur lebaran nanti. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan harga komoditas di pasar tetap stabil ke harga semula.

Ia juga mengatakan akan lakukan pemantauan dan pengawasan kembali seusai libur lebaran nanti. Supaya, harga-harga sejumlah komoditas yang sempat mengalami kenaikan ini bisa kembali ke harga normal.

Sementara itu berdasarkan data, untuk stok beras dan lainnya masih terbilang aman hingga tercukupi hingga akhir tahun mendatang. Selain itu, dalam menstabilkan harga barang, kita juga mengadakan pasar murah dan pasar penyeimbang dilakukan secara berkala

“Untuk stok beras dan lainnya masih aman hingga akhir tahun mendatang. Jadi, masyarakat selaku konsumen tidak mengalami kekurangan  untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” tandasnya. (Zkn/Vgs)

 

Exit mobile version