KUALA KURUN, HALODAYAK.COM
Insfrastruktur jalan menuju objek wisata taman hutan raya Lapak Jaru terkesan banyak kerusakan. Pasalnya akses jalan ini jadi sorotan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Gunung Mas.
“Saya ingin jalan ini jadi perhatian pemerintah setempat. Akses jalan objek wisata Lapak Jaru ini dibiayai dari dana APBD,” kata Untung Jaya Bangas saat di konfirmasi melalui ponselnya, Jumat (17/5/2024).
Dia mengakui jalan itu banyak rusak karena diakibatkan keluar masuknya angkutan truk PBS yang disenyalir membawa hasil produksi pertambangan batu bara, padahal objek wisata Lapak Jaru ini sangat potensial.
Pemerintah daerah seharusnya membuat aturan. Paling tidak para PBS bertanggung jawab untuk memperbaiki akses jalan tersebut agar keselamatan para pengunjung menuju ketempat objel wisata itu akan aman, ujar Untung.
Lebih lanjut politisi Partai Demokrat menambahkan taman hutan raya Lapak Jaru ini salah satu objek wisata yang terletak di wilayah kota Kuala Kurun tentu pemda setempat harus memperhatikan jangan dibiarkan begitu saja.
Dengan aktifitas para truk PBS ini yang selalu membawa hasil produksinya akan mempengaruhi kurang optimalnya pendapatan daerah dan menambah beban APBD Kabupaten Gumas untuk memperbaiki akses jalan tersebut, kata Untung.
Menurut dia, dengan infrastruktur jalan yang baik semakin banyak wisatawan domestik maupun mancanegara bisa berkunjung, bahkan optimalisasi obyek wisata juga dapat menambah pendapatan bagi daerah.
Sementara itu, Kepala bidang Pengelolaan Tahura DLHKP Kabupaten Gunung Mas Colombus mengatakan bahwa kawasan akses jalan menuju wisata Tahura Lapak Jaru tersebut tetap menjadi perhatian jika terjadi kerusakan.(Had/Hdk)
Teks foto
Anggota Komisi II DPRD Gumas Untung Jaya Bangas
