PALANGKARAYA, HALODAYAK.COM – Eksportir kayu Gaharu, Agarwood Store B.A.J asal Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Darminto berharap agar pemerintah daerah bisa membantu alat penunjang pengolahan kayu Gaharu. Karena selama ini hanya menggunakan cara manual.
“Dukungan dari Pemerintah ini sangat kami perlukan. Agar produksi kayu gaharu bisa maju pesat dan terbukanya peluang lapangan kerja bagi warga sekitar,” ujar Darminto melalui ponselnya, Sabtu (4/2/2023).
Dia menambahkan, perusahaan olahan kayu gaharu ini bisa menjadi eksportir besar dan menjadi ikon, khususnya di Kalimantan Tengah. Dan menariknya, hasil pengelolaan gaharu ini tidak ada yang menjadi limbah sedikitpun.
Semua dapat diolah, untuk itu pihaknya menginginkan dukungan Pemda setempat untuk menunjang alat pengolahan produk kayu gaharu ini. “Dari banyak hasil produk olahan gaharu, yang paling menjanjikan keuntungan dari minyaknya,” kata Darminto.
Selain itu, tambah Darminto, untuk kerajinan dari kayu gaharu perlu dukungan alat dari pemda setempat yang masih belum memadai di Agarwood Store B.A.J ini.
Adapun alat yang di perlukan, Sebut dia, mesin pembuat butiran tasbih gelang, mesin bubut pembuat tongkat, mesin ukiran, mesin penyerbuk/penghancur, mesin potong/belah, dan alat manual parang.
“Saya ingin sampaikan dan perlu diketahui oleh pemerintah, bahwa nilai transaksi ekspor setiap bulannya antara Rp 250 juta hingga Rp 500 juta. Dan saat ini jumlah tenaga kerja yang ada sebanyak 8 orang karyawan,” tutup Darminto. (had)
