PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar Festival Literasi dan Sosiologi. Kegiatan ini menjadi salah satu cara memotivasi kaum milenial untuk meningkatkan kemampuan literasinya. Pasalnya, saat ini minat terhadap literasi masih kurang.
Melalui pelaksanaan Festival Literasi dan Sosiologi tersebut diharapkan dapat memberikan peluang berkarya dalam mengembangkan bakat dan pengetahuan serta mengaplikasikannya. Demikian perpustakaan juga memiliki program perpustakaan berbasis inklusi sosial, yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan akses ke informasi dan pengetahuan yang up-to-date.
“Juga melalui Festival Literasi dan Sosiologi dapat membantu UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) dalam menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan terjangkau melalui Expo UMKM dan Bazaar Buku yang kami namakan KABALI, Kolaborasi Antar Lembaga Secara Holistik Berbasis Literasi Digital, sebuah inovasi untuk mewujudkan kesejahteraan berkelanjutan di Kalteng,” tutur Plh. Kepala Dispursip Kalteng Arthur di Halaman Perpustakaan Daerah, Senin (6/11/2023).
Arthur mengatakan, pihaknya telah menjalin kerjasama bersama instansi lain seperti perbankan. Di mana nantinya literasi perbankan memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya di Kalteng, sehingga masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dengan baik dan mencapai tujuan keuangan yang diimpikan.
“Maka dengan pengetahuan tentang perbankan, juga adanya literasi, masyarakat juga bisa terhindar dari penipuan dan risiko-risiko keuangan lainnya,” ucapnya.
Arthur berharap inovasi dan pengembangan yang dihasilkan dari Festival Literasi dan Sosiologi ini nantinya akan berdampak positif bagi masyarakat dan perkembangan perpustakaan Kalteng.
“Marilah kita dukung dan ikut serta dalam Festival Literasi dan Sosiologi ini, untuk memotivasi diri kita sendiri, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
