PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Fraksi Gabungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) saat sidang Paripurna Ke III membahas Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dalam menyelesaikan Tata Batas Provinsi Kalteng dengan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal ini menjadi pertanyaan dalam pandangan umum Fraksi Gabungan saat Sidang Paripurna Ke III DPRD Kalteng, Selasa (7/2/2023) kemarin.
Ketua Fraksi gabungan Tomi Irawan Diran yang disampaikan juru bicara fraksi Sengkon menyampaikan hal Tata Ruang Batas sudah dipertanyakan sejak tahun 2015 lalu.
“Hal ini sudah sejak lama dipertanyakan, ada beberapa Kabupaten yang di Kalteng yang memiliki batasan dengan Provinsi tetangga. Maka dalam pandangan umum Fraksi selalu mempertanyakan, apa yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi sejak 2015, hingga sekarang terkait penyelesaian tata batas wilayah tersebut. Mengingat tata batas wilayah sangatlah penting,” ucapnya.
Sengkon menjelaskan, wilayah yang dimaksud ialah Barito Utara dengan Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim). Wilayah khususnya Kalteng dan Kalsel yaitu wilayah Barito Timur (Bartim) dengan Tabalong.
“Masyarakat yang berada di daerah perbatasan menginginkan agar batas wilayah segera diselesaikan. Selain itu kita mendorong agar pemerintah menjalin komunikasi dengan pihak yang terkait dapat memberikan solusi penyelesaian,” ujarnya.
Sengkon mengharapkan Gubernur Kalteng dapat menjawab semua pertanyaan dari setiap Fraksi pendukung DPRD di sidang paripurna mendatang. (Uni/Vgs)
