Home Halo Kalteng Makin Berkah Gencarkan Pasar Murah, Tekan Risiko Inflasi Akhir Tahun

Gencarkan Pasar Murah, Tekan Risiko Inflasi Akhir Tahun

Foto: Uni/Halodayak.com Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng Aster Bonawaty.

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mengupayakan menjaga kestabilan dan harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun. Untuk itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng  terus menggencarkan pasar murah untuk menurunkan risiko inflasi akhir tahun.

Pasar murah juga merupakan program Gubernur Kalteng melalui kerja keras dan kontribusi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Karena itu juga wujud nyata pemprov dan gubernur untuk menekan inflasi yang sempat bergejolak di Kalteng.

“Oleh karena itu, kami rutin mengadakan pasar murah dan mengikuti instruksi pusat tentunya dengan menganjurkan pihak Pemprov Kalteng, menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT) sebagai penganggaran pasar murah,” tutur Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng Aster Bonawaty, Jumat (20/10/2023).

Aster mengatakan, pasar murah juga sebagai langkah dalam menstabilkan harga di pasar, jadi bahan pokok (Bapok) tetap terjangkau untuk masyarakat kurang mampu.

Ia juga menyampaikan Pemprov Kalteng menyediakan paket pasar murah dengan harga kurang lebih Rp150.000/paket, disubsidi Pemprov Kalteng Rp100.000/paket, jadi masyarakat menebus Rp50.000/paket.

“Nantinya hal itu kita koordinasikan juga melalui lurah dan kades (kepala desa) agar mendata masyarakat yang memang benar-benar kurang mampu dan berhak mendapatkan bantuan subsidi tersebut. Besar harapan kami pasar murah mengendalikan harga pasar dan mempermudah keterjangkauan masyarakat membeli bahan pokoknya,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

Exit mobile version