PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) telah memberikan beasiswa Bidikmisi sebagai bagian dari program pendidikan. Itu upaya untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan di daerah tersebut.
Beasiswa yang diberikan akan meringankan beban finansial bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Di mana program beasiswa Bidikmisi ini akan memilih para calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, namun memiliki potensi akademik yang baik.
“Para calon mahasiswa ini akan diberikan bantuan berupa biaya kuliah, biaya hidup dan bantuan belajar. Selain itu, mereka akan mendapatkan bimbingan dari para tutor dan juga konseling akademik secara teratur,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Kamis (22/2/2024).
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai mengatakan, Pemprov Kalteng sadar akan pentingnya aksesibilitas pendidikan yang merata di seluruh daerahnya. Dalam hal ini, program beasiswa Bidikmisi adalah salah satu langkah nyata yang diambil untuk membantu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di daerah tersebut melalui upaya meningkatkan tingkat pendidikan.
Diharapkan dengan adanya program beasiswa Bidikmisi ini, masyarakat miskin dan kurang mampu di Provinsi Kalteng dapat memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengejar pendidikan tinggi seperti pendidikan sarjana. Sehingga mereka dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan berkontribusi dalam pembangunan daerah dan negara secara keseluruhan.
“Maka program beasiswa Bidikmisi dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kalteng serta membantu mewujudkan impian para calon mahasiswa kurang mampu dan berprestasi di daerah tersebut,” tuturnya.
Gubernur berkomitmen, untuk mendirikan universitas modern yang diyakini akan dapat mencetak lulusan atau kaum intelektual yang unggul. Nantinya 30 persen akan digratiskan bagi masyarakat kurang mampu.
“Saya ingin semua penerus di Kalimantan Tengah berkesempatan untuk kuliah. Untuk itu, kita bangun demi generasi Isen Mulang, demi generasi Tambun Bungai, demi generasi Bumi Pancasila, maka akan kita siapkan nanti,” jelasnya.
Ia juga berpesan, agar generasi muda di Kalimantan Tengah untuk memiliki tujuan, karena hidup sesungguhnya tidak seperti apa yang dilihat. Karena ia ingin anak muda bisa memerangi kemiskinan keluarga.
“Meskipun kita berasal dari keluarga tidak berada, kita tidak boleh saling mengeluh, kita tetap berjuang melakukan apapun yang terpenting halal,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
