PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Pasalnya, hal itu merupakan salah satu program dari pemerintah dalam meningkatkan peran teknologi.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menegaskan, pentingnya implementasi SPBE kepada seluruh Kepala Daerah, termasuk Bupati, Penjabat (Pj) Bupati, dan Pj Wali Kota di wilayah Kalteng. Maka peran unsur yang bersangkutan dapat mengimplementasikan dengan baik.
“SPBE ini segera dilaksanakan dan jangan ditunda-tunda,” tegasnya, di Palangka Raya Rabu (29/5/2024).
Gubernur mengungkapkan, bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI terus mengingatkan pentingnya penerapan SPBE untuk mengurangi korupsi dan pungutan liar (pungli).
“Kita kurang nyaman dengan teman-teman APH khususnya KPK RI, karena kita selalu diingatkan tentang SPBE,” sambungnya.
Menurut Gubernur, penerapan SPBE akan meningkatkan kualitas pembangunan di daerah karena penggunaan anggaran akan lebih efisien dan tepat sasaran. Dia mengingatkan agar pembangunan dilakukan dengan perhitungan yang matang dan menghindari proyek yang mangkrak.
“Kita ingin pembangunan yang berkualitas dan lebih baik,” bebernya.
Sugianto menekankan, pentingnya efisiensi dan tepat sasaran. Ia juga mengingatkan bahwa integritas adalah kunci dalam pelaksanaan proyek pembangunan.
“Kita harus berani mengatakan untuk tidak korupsi. Maka penerapan SPBE, Kalteng dapat mencapai pembangunan yang lebih baik dan bebas dari korupsi,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
