Home Halo Kalteng Makin Berkah Lonjakan Harga Cabai Tertinggi Terjadi di Murung Raya

Lonjakan Harga Cabai Tertinggi Terjadi di Murung Raya

Foto: Uni/Halodayak.com RAKOR INFLASI - Sekda Kalteng H. Nuryakin (tengah), bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Riza Rahmadi (kiri), dan Kepala Perindustrian dan Perdagangan Kalteng Aster Bonawaty (kanan), usai mengikuti Rakor Inflasi, di Aula Jayang Tingang, Senin (27/3/2023).

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Nuryakin mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi yang setiap minggu rutin dilaksanakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Senin (27/3/2023).

Tito Karnavian mengatakan, saat ini perlu diwaspadai komoditas yang dominan menyumbang inflasi pada Ramadan dan Idulfitri.

“Komoditas terbesar berupa beras, cabai rawit, cabai merah dah daging ayam ras, itu yang sangat perlu dipantau. Sehingga gerakan tanam cabai tetap dilakukan, sebagai antisipasi harga cabai naik,” ucapnya.

Khusus di Kalteng harga komoditi bahan pokok lainnya seperti minyak goreng, beras, dan lain sebagainya masih relatif stabil. Diperkirakan stok tersebut bertahan samapi satu bulan ke depan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng H. Nuryakin menyampaikan, Kabupaten Murung Raya masuk dalam 10 daerah dengan harga cabai merah yang tertinggi, bersama dengan sembilan daerah lain yang berada Pulau Kalimantan.

“Berdasarkan paparan memang daerah yang masuk dalam   10 kabupaten dan kota yang memiliki harga cabai merah tertinggi di daerah Murung Raya,” katanya.

Nuryakin menyebutkan, Satgas Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah sudah diminta untuk turun langsung ke kabupaten, dan kota tetap melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) pasar. “Nantinya juga akan dilaksanakan pasar penyeimbang waktunya diatur pada hari Jumat – Minggu, hingga menjelang lebaran nantinya,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

 

Exit mobile version