Home Halo DPRD Kalteng Maksimalkan Potensi Lahan Tidur Kalteng

Maksimalkan Potensi Lahan Tidur Kalteng

Foto: Uni/Halodayak.com Anggota DPRD Kalteng Yohannes Freddy Ering.

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Jika lahan diberikan tidak difungsikan secara maksimal, apalagi tidak dikelola dengan baik. Maka seharusnya masyarakat dapat memaksimalkan pengelolaan lahan tidur tersebut.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Yohannes Freddy Ering mengatakan, agar pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat dapat memaksimalkan pengelolaan lahan tidur yang ada, terutama di wilayah Kalteng. Maka hal itu sangat disayangkan jika lahan tidur yang ada di daerah tidak dikelola dengan baik.

“Hal ini karena lahan tidur tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan sejumlah sektor strategis seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Apabila dikelola dengan baik, tentu saja sektor strategis tersebut akan memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat,” katanya di Palangka Raya, Rabu (3/1/2024).

Freddy mengungkapkan, ketika melaksanakan reses dalam hal pemanfaatan lahan tidur ini, menjadi salah satu aspirasi masyarakat. Diharapkan pemerintah dapat membantu dengan membangun sektor-sektor pendukungnya seperti jalan dan jembatan.

Ada beberapa lahan tidur yang tidak memiliki akses memadai, ini menjadi kesulitan bagi masyarakat untuk mengelola lahan itu, misalnya wilayah Dapil Kalteng V yang meliputi kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Selain itu, dalam pengelolaan itu juga penting agar pemerintah bisa mencanangkan program pengembangan sejumlah sektor yang bermanfaat, terlebih untuk memperkuat ketahanan pangan.

“Pada prosesnya, masyarakat harus dilibatkan. Setiap potensi yang ada di Kalteng harus digali dengan maksimal, apalagi jika ada kaitannya dengan sektor strategis terutama memperkuat pangan. Pemerintah daerah harus memperhatikan hal ini,” ujarnya.

Mengoptimalkan pengelolaan lahan tidur adalah upaya strategis yang harus ditempuh dalam rangka pembangunan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Memperbaiki infrastruktur pendukung seperti jalan dan jembatan bisa menjadi upaya yang tak kalah penting akan membuka akses pada lahan tidur yang tadinya sulit diakses.

Menurutnya, masyarakat harus lebih diberdayakan dalam pengelolaan lahan tidur untuk meningkatkan produktivitas lahan, meningkatkan sumbangan sumber daya lokal, dan meningkatkan kesejahteraan. Pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadikan masyarakat sebagai pelaku utama dalam pengembangan lahan tidur harus menjadi fokus utama.

“Oleh karena itu, seluruh pemangku kepentingan harus saling bekerjasama untuk memperkuat perencanaan pengembangan di Kalteng, meninjau kembali rencana pengembangan, dan mengadakan diskusi terbuka untuk mempertimbangkan berbagai opsi pengembangan lahan tidur. Inovasi dan keberanian untuk melakukan perubahan adalah faktor penting dalam pengembangan optimal lahan tidur Kalteng,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

Exit mobile version