Home Halo Kalteng Makin Berkah Membangun Masa Depan Kalteng, Lawan Pernikahan Dini dan Stunting

Membangun Masa Depan Kalteng, Lawan Pernikahan Dini dan Stunting

Foto: Uni/Halodayak.com PENYULUHAN - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan sambutan pada kegiatan penyuluhan di Aula Jayang Tingang, Senin (21/10/2024).

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya membangun generasi muda yang tangguh dan berpendidikan tinggi. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mendorong anak-anak di Kalteng untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang Sarjana (S1) dan bahkan Magister (S2).

Karena bukan sekadar soal peningkatan angka lulusan, melainkan sebuah upaya nyata untuk memajukan masa depan provinsi ini. Melalui pendidikan, Kalteng berkomitmen memutus rantai permasalahan sosial seperti pernikahan dini dan stunting yang masih menjadi tantangan besar di daerah ini.

“Anak-anak yang mendapatkan akses pendidikan tinggi diharapkan mampu membuka jalan baru menuju kehidupan yang lebih sejahtera, baik bagi diri mereka maupun komunitasnya. Dengan pendidikan, mereka tidak hanya membangun karier, tetapi juga membentuk pola pikir yang mampu melawan berbagai praktik yang berpotensi merugikan masa depan,” jelas Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pada saat kegiatan penyuluhan jabatan tinggi bagi siswa SMA dan SMK di Aula Jayang Tingang, Senin (21/10/2024).

Sugianto Sabran mengatakan, pernikahan dini selama ini seringkali menjadi penghalang bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi terbaiknya. Dengan lebih banyak anak-anak yang melanjutkan kuliah, harapan akan tertundanya pernikahan di usia muda semakin besar.

“Oleh karena itu,mereka akan punya lebih banyak kesempatan untuk mengejar mimpi, memupuk keterampilan, dan mengambil peran aktif dalam masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, pendidikan tinggi juga memiliki dampak langsung dalam memerangi stunting. Generasi yang terdidik lebih memahami pentingnya gizi, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga.

“Mereka akan menjadi orang tua yang lebih sadar akan pentingnya asupan gizi dan pola asuh yang tepat, sehingga anak-anak mereka tumbuh dengan sehat dan kuat,” ungkap Sugianto.

Ia menambahkan, Kalteng percaya, pendidikan adalah kunci bagi perubahan. Dengan mendorong anak-anak melanjutkan kuliah, provinsi ini tidak hanya menginvestasikan masa depan yang lebih cerah, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk menghadapi tantangan global.

“Kini, harapan itu ada di tangan anak-anak Kalteng, masa depan yang lebih baik menanti mereka di ujung perjuangan ini,” pungkas Gubernur Kalteng. (Uni/Vgs)

Exit mobile version