PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Kembali meneruskan perjalanan pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng). Kali ini Nuryakin mendaftarkan diri melalui Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kalteng.
Nuryakin menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Gubernur Kalteng dan Calon Bupati Murung Raya kepada Ketua DPW Perindo Kalteng Sengkon. Penyerahan tersebut dilaksanakan pada Kantor Perindo Kalteng, Senin (13/5/2024).
Sengkon mengatakan, untuk berkas Nuryakin akan diproses sesuai dengan mekanisme partai Perindo.
“Tentu dengan kehadiran Nuryakin kami dengan senang hati menerimanya. Harapan kami Nuryakin jadi salah satu kandidat yang diharapkan memikirkan Kalteng ini untuk tingkat provinsi. Terlebih lagi Nuryakin memiliki pengalaman yang tidak diragukan lagi dalam mengurus pemerintahan, pengalaman mengurus rakyat dan pernah menjadi Wakil Bupati Murung Raya,” tuturnya.
Sengkon menambahkan, kalau di pemerintahan ini puncak sudah karirnya tidak ada yang lain selain sekretaris daerah (Sekda).
Ia juga mengaku senang ketika dijelaskan visi Sekda Kalteng dengan Kalteng yakni BAIMBAI dalam Bahasa Banjar artinya ‘bersama-sama’ yang merupakan gagasan merakyat.
”Karena kesimpulannya nanti dari DPP, karena di pengurus Provinsi hanya melanjutkan dan memberikan pertimbangan kepada DPP, DPP yang memberikan rekomendasikan,” tekannya.
Sementara itu, Nuryakin menyampaikan, menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai. Di mana telah tercatat sebanyak 8 partai politik yang telah didaftarkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng dan Murung Raya.
“Jadi kami tidak mengatur partai, kami bukan pemilik partai, kami adalah orang yang mau ikut bersama-sama berjuang membangun Kalteng,” ujarnya.
Nuryakin mengharapkan partai politik bisa memilah dan memilih yang mana kader-kader potensial. Dia sendiri beralasan untuk maju di jalur politik daripada jalur perseorangan karena di DPRD ada fraksi yang merupakan perpanjangan dari partai.
“Setelah kita datangi ternyata semua yang didatangi semua dari politisi, hanya satu yang mendaftar dari birokrat murni dan masih aktif, jadi ini merupakan warna tersendiri bagi partai politik untuk menimbang, memilih dan memilah,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
