Home Halo Kalteng Makin Berkah Pangan Murah untuk Stabilitas Pangan dan Pengendalian Inflasi

Pangan Murah untuk Stabilitas Pangan dan Pengendalian Inflasi

Foto: Ist/Halodayak.com PANGAN MURAH - Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi saat meninjau Gerakan Pangan Murah di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Rabu (14/8/2024).

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM). Salah satu upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, serta meningkatkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran melalui Staf Ahli Gubernur bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi mengatakan, Pemprov Kalteng berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga pangan baik di tingkat produsen maupun konsumen. Karena Gerakan Pangan Murah ini merupakan upaya konkret dalam pengendalian inflasi pangan serta peningkatan daya beli masyarakat.

“Gerakan Pangan Murah ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kemudahan akses pangan dengan harga terjangkau, serta mengendalikan inflasi pangan di Provinsi Kalteng,” ucapnya, saat membuka Gerakan Pangan Murah, di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng, Rabu 14/8/2024).

Program ini melibatkan berbagai stakeholder seperti Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, ID Food BUMD Pangan, distributor, petani, peternak, Gapoktan, dan pelaku usaha lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan pangan pokok yang murah dan berkualitas dengan harga di bawah harga pasar.

Menurut Suhaemi, bahan pangan pokok yang disubsidi meliputi beras premium, gula pasir, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, dan minyak goreng. Harga jual bahan pangan tersebut telah mendapatkan subsidi dari Pemprov Kalteng, yang berkisar antara 15 hingga 30 persen lebih murah dari harga pasar.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalteng Akhmad Elpiansyah menjelaskan bahwa subsidi yang diberikan bervariasi per komoditas, sesuai dengan kebutuhan dan harga pasar.

“Kami bekerja sama dengan lintas sektor untuk memastikan distribusi pangan tetap terjaga dan efisien. Gerakan Pangan Murah ini adalah bukti nyata dari upaya kami untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di masyarakat, khususnya di Palangka Raya,” bebernya.

Melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini, Pemprov Kalteng berharap dapat mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, serta berkontribusi dalam pengendalian inflasi pangan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. (Uni/Vgs)

Exit mobile version