Home Halo Kalteng Makin Berkah Pasar Penyeimbang Kurangi Beban Masyarakat Hadapi Inflasi

Pasar Penyeimbang Kurangi Beban Masyarakat Hadapi Inflasi

Foto: Ist/Halodayak.com Wagub Kalteng Edy Pratowo saat kegiatan pasar penyeimbang.

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan Pasar Penyeimbang di depan Stadion HM Sanusi Pulang Pisau (Pulpis) ini, disediakan 4000 paket sembako senilai 150 ribu rupiah per paket belum lama ini. Seperti sebelumnya, paket sembako disubsidi oleh pemprov sebesar 130 ribu rupiah dan disubsidi lagi oleh Gubernur sebesar 20 ribu rupiah, hingga membuat paket menjadi gratis bagi masyarakat yang terdaftar.

Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo mengatakan, hal tersebut untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat yang diperlukan di Kabupaten Pulang Pisau. Karena pasar penyeimbang ini bisa sedikit mengurangi beban masyarakat setempat dalam menghadapi inflasi yang terjadi.

“Kita juga berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa hidup dengan rukun, damai, dan kompak. Sehingga bisa mengurangi beban masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau dan menjaga stabilitas harga kebutuhan yang merupakan hak masyarakat,” katanya, belum lama ini pada kegiatan di Pulpis.

Wagub menjelaskan, kegiatan Pasar Penyeimbang sudah dilaksanakan untuk kesekian kalinya, sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa kecamatan di Kotawaringin Timur dan Jabiren Raya, dan selanjutnya akan dilaksanakan di Kapuas, wilayah timur, daerah Barito, dan berakhir di Kota Palangka Raya.

“Saya berpesan kepada masyarakat yang hadir untuk menjaga pembangunan daerah yang telah dilakukan oleh Gubernur dan Pj Bupati beserta jajaran, agar dapat berkembang dan tahan lama. Atas kegiatan Pasar Penyeimbang ini, diharapkan harga kebutuhan pokok dapat terjamin dan inflasi dapat terkendali di Kalteng,” tuturnya.

Ia menambahkan, di Kabupaten Pulang Pisau. Selain membantu mengurangi beban hidup masyarakat di tengah inflasi yang tinggi, kegiatan ini juga membantu dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

“Maka adanya kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi kenaikan harga barang kebutuhan pokok,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

Exit mobile version