PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Upaya menghadapi tantangan perumahan dan permukiman yang semakin kompleks. Maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Perencanaan Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2024.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kalteng yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menyampaikan, Rakor ini menjadi bagian penting dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah dan rencana strategis perangkat daerah periode 2025-2029.
“Dengan adanya kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, serta seluruh pemangku kepentingan, kita dapat merancang perencanaan yang matang. Hal ini mencakup penyelesaian berbagai isu terkait perumahan, terutama dalam penyediaan hunian terjangkau dan layak huni,” tutur Yuas baru – baru ini.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kalteng Andi Arsyad mengatakan, pentingnya sinergi antar-instansi, pemerintah pusat, daerah, serta pemangku kepentingan lainnya dalam menyusun kebijakan perumahan yang berkelanjutan. Melalui koordinasi yang kuat adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan seperti pengentasan kawasan kumuh, penyediaan hunian terjangkau, dan peningkatan infrastruktur di kawasan permukiman.
“Sinkronisasi antar instansi dan pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan program yang dirancang dapat berjalan dengan optimal. Kami ingin menciptakan lingkungan hunian yang layak dan sehat bagi masyarakat Kalteng,” ungkapnya.
Rakor ini tidak hanya berfokus pada perencanaan jangka panjang, tetapi juga pada langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk memperbaiki situasi di lapangan. Salah satu prioritas utama adalah memastikan keselarasan kebijakan antara pusat dan daerah, khususnya dalam hal regulasi dan pelaksanaan teknis.
“Meningkatkan partisipasi masyarakat dan sektor swasta dalam penyediaan perumahan yang terjangkau adalah hal yang kami dorong. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil bisa memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” tambah Andi.
Selain itu, Rakor ini juga menjadi wadah untuk membahas berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam penyelenggaraan perumahan dan permukiman, serta mencari solusi yang dapat diterapkan secara efektif di seluruh Provinsi Kalteng. (Uni/Vgs)
